Sandi Siapkan Tiga Jurus Bangkitkan Sektor Parekraf di Masa Pandemi COVID-19

Laporan: Tisa
Rabu, 23 Desember 2020 | 10:36 WIB
Politikus Gerindra Sandiaga Uno usai diumumkan sebagai Menparekraf di Istana (Foto: Tangkapan Layara YouTube Sekretariat Presiden)
Politikus Gerindra Sandiaga Uno usai diumumkan sebagai Menparekraf di Istana (Foto: Tangkapan Layara YouTube Sekretariat Presiden)

sinpo, JAKARTA - Politikus Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno meyakini, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) akan menjadi lokomotif Indonesia untuk bangkit pasca pandemi COVID-19. 

Oleh sebab itu, ia memastikan bakal melanjutkan agenda pembangunan parekraf usai ditunjuk menggantikan Wishnutama Kusubandio sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Sehingga dapat terus membuka lapangan kerja seluas-luasnya serta menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia," kata Sandi usai diumumkan menjadi calon Menparekraf di beranda belakang Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/12/2020) sore.

Ia mengungkapkan, saat ini ada jutaan lapangan pekerjaan di sektor pariwisata, maupun ekonomi kreatif berjumlah belasan, hingga puluhan juta, yang harus diselamatkan.

Lebih lanjut, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut menyampaikan, dirinya akan menerapkan tiga jurus dalam membangkitkan sektor parekraf ke depannya.

Pertama, strategi inovasi. Strategi inovasi yang bakal dimanfaatkan adalah menggunakan teknologi seperti big data dan pendekatan kekinian.

Hal ini dilakukan untuk memetakan, baik dari segi potensi maupun penguatan, serta memastikan para pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa bertahan.

“Bukan hanya survive but also thriveSurvive and thrive, bertahan dan menangkap peluang menjadi pemenang,” tegas calon wakil presiden pada Pilpres 2019 ini.

Kedua, strategi adaptasi, termasuk di saat pandemi COVID-19 yang hingga saat ini masih berlangsung.

"Kita sekarang menghadapi pandemi, (harus) mendahulukan kesehatan dan keselamatan di setiap destinasi pariwisata dan di setiap lini ekonomi kreatif, CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment) salah satunya,” terangnya.

Terakhir, strategi kolaborasi. Kementerian Parekraf akan berkolaborasi dengan semua pihak.

Kolaborasi, lanjutnya, termasuk dilakukan bersama kementerian/lembaga, pemerintah daerah, akademisi, universitas, serta masyarakat dan dunia usaha.

“KADIN (Kamar Dagang dan Industri), HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia), teman-teman PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) dan seluruh asosiasi yang tergabung dalam sektor yang teramat sangat penting ini,” ujarnya.

Namun, Sandiaga menyadari bahwa kebangkitan bangsa Indonesia pasca pandemi COVID-19 ini sangat bergantung pada penanganan masalah kesehatan.

“Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akan sangat bergantung pada pemulihan kesehatan dari sisi COVID-19, dengan upaya kita menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin,” tuturnya.

Menutup keterangan persnya, ia menyampaikan terima kasih kepada pendahulunya di Kementerian Parekraf. 

“Kita harus terus menjalankan kolaborasi, melanjutkan yang baik dan mengoreksi apa yang perlu diperbaiki,” seru suami Nur Asia Uno.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI