Jadi Menkes, Budi Gunadi Janji Perkuat Sistem Layanan Kesehatan Publik

Laporan: Tisa
Rabu, 23 Desember 2020 | 09:48 WIB
Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin usai diumumkan Presiden Jokowi sebagai Menteri Kesehatan (Foto: Tangkapan Layar Biro Pers Setpres)
Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin usai diumumkan Presiden Jokowi sebagai Menteri Kesehatan (Foto: Tangkapan Layar Biro Pers Setpres)

sinpo, JAKARTA - Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, tugas yang akan dijalankannya pasca Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuknya sebagai Menteri Kesehatan tidaklah mudah.

Pasalnya, dirinya mendapatkan tugas untuk mengatasi masalah kesehatan akibat pandemi COVID-19 yang saat ini melanda Indonesia.

“Kami ditugasi salah satunya adalah untuk mengatasi masalah yang disebabkan oleh virus SARS COV-2 ini,” kata Budi usai diumumkan menjadi calon Menkes di beranda belakang Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/12/2020) sore.

Tak hanya itu, imbuhnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga akan memperkuat sistem pelayanan kesehatan publik Indonesia sehingga siap dan mumpuni dalam menghadapi ancaman virus di masa yang akan datang.

“Kita juga bisa mempersiapkan sistem pelayanan kesehatan publik yang siap, kuat, mumpuni, agar generasi sesudah kita bisa menghadapi SARS COV-3 atau SARS COV-4 yang kita tidak tahu kapan datangnya,” ujarnya.

Namun, ditegaskannya, hal itu harus dilakukan secara bersama-sama, tidak hanya oleh Kemenkes melainkan harus menggerakkan seluruh pihak.

Ia menuturkan Kemenkes tidak mungkin melakukannya secara eksklusif, namun harus melakukannya secara inklusif.

Dirinya meyakini, kesuksesan di bidang kesehatan tidak cukup dengan upaya pemerintah membuat program-program pemerintah sendiri.

"Tapi ini harus merupakan suatu gerakan yang dilakukan bersama-sama dengan seluruh rakyat Indonesia,” ucap mantan Dirut Bank Mandiri ini.

Melalui kerja sama secara inklusif antara Kemenkes, asosiasi, pemerintah daerah, dan seluruh komponen bangsa tersebut, menurutnya akan terbangun sistem layanan kesehatan publik yang kuat dan mampu mengatasi masalah SARS COV-2.

Lebih lanjut, Budi mengharapkan dengan teratasinya masalah pandemi COVID-19 ini maka keadaan Indonesia akan kembali normal.

“Semua anak-anak kita bisa segera kembali ke sekolah, belajar, bertemu dengan guru-gurunya," ungkap pria lulusan Institut Teknologi Bandung ini.

Dirinya optimistis pandemi COVID-19 dapat segera teratasi dan  pengusaha-pengusaha, serta pelaku UMKM bisa membuka toko-tokonya dan kembali berdagang seperti biasa. 

"Semua pekerja bisa datang kembali ke kantornya dan memulai hidup yang normal. Semua keluarga kita bisa kembali bersilaturahmi dengan sesama teman-teman dan keluarga mereka,” imbuhnya.

Pada kesempatan ini, ia turut menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya sebagai Menteri Kesehatan pertama yang memiliki latar belakang non-medis.

“Terima kasih atas tugas dan kepercayaan yang diberikan oleh Bapak Presiden dan Wakil Presiden kepada kami. Semoga amanah ini bisa kami jalankan dengan sebaik-baiknya,” pungkas Budi. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI