Jokowi Pastikan Komitmen Genjot Pembangunan Infrastruktur

Laporan: Tisa
Sabtu, 19 Desember 2020 | 09:39 WIB
Presiden Jokowi saat menghadiri Pembukaan Muktamar IX PPP secara virtual (Foto: Tangkapan Layar Kanal YouTube Biro Pers Setpres)
Presiden Jokowi saat menghadiri Pembukaan Muktamar IX PPP secara virtual (Foto: Tangkapan Layar Kanal YouTube Biro Pers Setpres)

sinpo, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Pembukaan Muktamar IX Partai Persatuan Pembangunan (PPP), secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/12/2020). 

Pada kesempatan ini, Presiden memastikan komitmen pemerintah dalam enam tahun terakhir ini, yakni terus menggenjot pembangunan infrastruktur penghubung antardaerah. 

Kepala Negara menegaskan, tak hanya melalui pembangunan jalan tol, jalur kereta api, jalur penerbangan, maupun tol laut tetapi juga melalui konektivitas digital yang dipercepat jangkauannya di seluruh wilayah Indonesia.

Ia menerangkan, infrastruktur konektivitas tersebut bukan hanya dimaksudkan untuk mengintegrasikan ekonomi nasional, melainkan mempermudah dan mempermurah arus logistik.

"Serta meningkatkan ekonomi digital dan ecommerce, tetapi juga untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia," kata Jokowi.

Di dalam acara Muktamar yang dipusatkan di Makassar, Sulawesi Selatan ini, Presiden menyampaikan tujuan meningkatkan konektivitas budaya, konektivitas gagasan, dan semangat sebagai sebuah bangsa besar. 

"Juga dimaksudkan untuk semakin memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa kita Indonesia,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Konektivitas luring dan daring yang semakin efektif, imbuh Presiden, dapat meningkatkan komunikasi antarumat yang tersebar di seluruh Tanah Air.

“Untuk menyebarkan Islam wasathiyah, menebarkan kesejukan dan kedamaian, menumbuhkan toleransi dalam perbedaan dan kebinekaan, serta memperkokoh persatuan dalam keberagaman,” tuturnya.

Menurutnya, melalui konektivitas fisik dan digital tersebut, bangsa Indonesia dapat berbagi pengalaman dalam membangun daerahnya bahkan sampai ke tingkat desa. 

Saat ini, ungkapnya, di Indonesia terdapat 514 kabupaten/kota, 34 provinsi, serta 75.000 ribu desa yang tersebar di seluruh Tanah Air.

Oleh sebab itu, Jokowi mengingatkan bahwa semua pihak bisa berbagi inspirasi untuk mengembangkan inovasi untuk mengakselerasi kualitas sumber daya manusia (SDM) di seluruh pelosok nusantara.

Inovasi ini, lanjut Presiden, penting dilakukan untuk menghadapi dunia yang saat ini penuh dengan perubahan, persaingan, hiperkompetisi antarnegara, antarperusahaan, hingga antarindividu.

"Persaingan yang semakin betul-betul harus kita ikuti hari per hari,” ucap politikus kelahiran Surakarta ini. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI