Tak Lagi Tayang, tvOne Sebut ILC Pindah ke Platform Digital

Laporan: Tisa
Rabu, 16 Desember 2020 | 19:07 WIB
Jurnalis senior Karni Ilyas mengunggah foto pengumuman tayangan ILC berakhir (Foto: Twitter)
Jurnalis senior Karni Ilyas mengunggah foto pengumuman tayangan ILC berakhir (Foto: Twitter)

sinpo, JAKARTA - Manajemen tvOne angkat bicara soal berakhirnya program Indonesia Lawyers Club (ILC) yang tayang semalam, Selasa (15/12/2020).

Melalui siaran pers yang diterima sinpo, tvOne menyampaikan bahwa ILC merupakan merek program televisi yang Hak Cipta dan Hak Siarnya dimiliki oleh pihak independen.

"ILC bukan dimiliki oleh tvOne. Program ILC yang selama ini tayang di tvOne adalah hasil kerjasama yang didasari oleh kesepakatan antara tvOne dan pemilik hak siar ILC," tulis keterangan pers manajemen tvOne, Rabu (16/12/2020).

Keterangan pers yang sama disampaikan, program ILC "dibungkus" karena kerjasama kesepakatan untuk periode tahun 2020 dengan tvOne telah berakhir.

Selain itu, dalam rangka mengembangkan tayangan ILC ke depan serta dalam mengantisipasi era digital yang akan terus bertumbuh ke depan, maka program diputuskan untuk berakhir.

"Maka telah disepakati bahwa program ILC ke depannya akan ditayangkan di platform digital," lanjut keteangan pers.

Pihak tvOne dan pemegang hak siar ILC sama-sama memandang bahwa program ini memiliki potensi untuk dapat berkembang lebih pesat lagi di platform digital. 

Beberapa indikator yang mendukung pandangan ini adalah jumlah subscribers di kanal ILC pada suatu platform digital, mencapai lebih dari 4 juta pemirsa. 

"Jumlah rata-rata views per bulan mencapai lebih dari 50 juta tayangan," tandas pihak manajemen stasiun televisi berita ini.

Sebagaimana diberitakan,  jurnalis senior Karni Ilyas mengumumkan episode terakhir acara talk show Indonesia Lawyers Club (ILC) yang dibawakannya semalam.

Ia mengungkapkan, berdasarkan keputusan manajemen TV One, ILC akan dicutipanjangkan sementara waktu.  

Adapun, episode penutup yang tayang di penghujung tahun 2020 ini mengangkat tema "Renungan Akhir Tahun: Dampak Tekanan Ekonomi, Ibu Bunuh Anak, Suami Bakar Isteri." 

Di pembuka acara, Karni menuturkan alasan diangkatnya tema tersebut karena berhubungan dengan kian parahnya pandemi COVID-19 di Indonesia. 

Hal ini menyebabkan seluruh aspek terdampak, termasuk sektor ekonomi yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi minus 3 hingga 5 pesen. 

Sejumlah narasumber penting pun hadir, mulai dari politikus Fahri Hamzah, pakar ekonomi Rizal Ramli hingga ulama kondang KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym). 

Di media sosial pun digaungkan tagar #ILCKamiPamit, sebagai tanda undur diri dari khazanah program televisi nasional yang selalu dinantikan penggemarnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI