Azis Syamsuddin: Indonesia Bersama Rakyat Palestina
sinpo - Wakil Ketua DPR RI, M. Azis Syamsuddin, menanggapi isu pemberitaan bakal adanya normalisasi hubungan Indonesia dengan Israel. Dalam hal ini ia menyebut bahwa komitmen pemerintah Indonesia tentu adalah terkait penegakan hukum atas kedaulatan Palestina. Lebih lanjut ia menjelaskan belum adanya pembicaraan tentang normalisasi hubungan diplomatik antar kedua negara.
“Saya belum dengar tentang wacana tersebut. Yang pasti eamerintah Indonesia dan juga rakyat Indonesia sepenuhnya mendukung kedaulatan dan hak-hak Palestina” tegas Azis Syamsuddin.
Sebelumnya, beredar pemberitaan di berbagai media Internasional atas klaim Israel bahwa Indonesia akan segera melakukan normalisasi hubungan dengan Israel sebelum masa jabatan Presiden Amerika Serikat Donald Trump berakhir.
“Indonesia tidak memiliki masalah dengan negara manapun, termasuk dengan Israel. Yang kita perjuangankan justru hak masyarakat Palestina sehingga bisa hidup sebagai negara berdaulat sepenuhnya, inilah yang kita harapkan dari Israel. Dan tidak ada relevansi apapun terkait deadline masa jabatan Presiden Amerika” jelas Azis Syamsuddin.
Menyikapi jika adanya potensi membuka hubungan diplomatik antar kedua negara, Politisi asal Golkar ini mengatakan bahwa hal tersebut tergantung rencana strategis pemerintah melalui Kementerian Luar Negri. lebih lanjut, ia menjelaskan hingga saat ini belum ada rencana strategis apapun terkait wacana normalisasi hubungan kedua negara.
“Sementara ini saya belum mendengar rencana tersebut dari pemerintah, sehingga justru saya mempertanyaan dasar klaim tersebut. Dan saya yakini bahwa pemerintah Indonesia sepenuh berdiri bersama rakyat Palestina” jelas Azis Syamsuddin.
Wakil Ketua DPR RI bidang korpolkam ini lebih lanjut mengharapkan Israel dapat segera menyelesaikan persoalan dengan Palestina dengan mengakui hak teritorial Palestina sebagai negara berdaulat. Ia berpendapat, normalisasi bisa terbangun jika ada rasa percaya antara kedua negara.
“Dalam membangun normalisasi kan butuh saling percaya, saling menghormati dan memiliki visi yang sama. Jika persoalan Palestina bisa tuntas, maka tentu normalisasi akan sangat mudah. Jika belum, normalisasi akan tidak akan ada maknanya. Semoga persoalan Palestina bisa segera tuntas” tutup Azis Syamsuddin.

