Disanjung J.P Morgan Soal UU Cipta Kerja, Pemerintah Pede Ekonomi Terus Membaik Saat Pandemi
sinpo, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, pelaku pasar meyakini implementasi Undang-Undang Cipta Kerja memberikan banyak kemudahan berusaha, serta kepastian pengelolaan investasi hingga tingkat pemerintah daerah.
Pernyataan ini disampaikan Airlangga menyikapi proyeksi J.P. Morgan terhadap perekonomian Indonesia di tahun 2021 yang kemungkinan masih menghadapi pandemi COVID-19.
Lembaga keuangan internasional itu menyebut pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja mampu kembali meningkatkan aliran dana asing di tahun depan, dengan perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 4 persen.
Pertumbuhan ekonomi ini, diprediksi J.P. Morgan karena didukung oleh konsumsi sebesar 2,2 persen, investasi 1,2 persen dan net ekspor sebesar 0,7 persen.
Saat ini, kata Menko, penyusunan peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang ini terus dilakukan dengan membuka partisipasi masyarakat dan stakeholders dan seluas-luasnya.
"Dukungan koordinasi yang kuat antara parlemen dan pemerintah, juga menjadi kunci dalam keberhasilan pelaksanaan Undang-Undang Cipta Kerja," kata Airlangga melalui keterangan pers virtual, Rabu (9/12/2020).
Lebih lanjut, J.P. Morgan memproyeksikan pasar bursa Indonesia akan terus tumbuh positif didorong oleh kegiatan ekonomi yang mulai pulih kembali, dengan dukungan stimulus pemerintah dan implementasi Undang-Undang Cipta Kerja.
Menyikapi hal ini, mantan Menteri Perindustrian ini percaya diri ekonomi Indonesia memang terus menunjukkan tren pemulihan, setelah sempat terkontraksi sebesar -5,32 persen (YoY) pada triwulan kedua 2020.
"Membaik pada triwulan ketiga menjadi -3,49 persen (YoY), atau tumbuh sebesar 5,5 persen (QtoQ)," jelasnya.
Beberapa sektor yang diprediksi akan menjadi kunci pemulihan ekonomi, lanjut dia, antara lain sektor keuangan, infrastruktur/industri dan korporasi berbasis ekonomi digital.
"Sektor-sektor ini sebagai katalisator jangka menengah," ucap politikus kelahiran Surabaya ini.

