PSBB Proporsional, Jalan Dipatiukur Bandung Ditutup 14 Hari

sinpo, BANDUNG - Pemkot Bandung, Jawa Barat akan menutup sejumlah ruas jalan sehubungan kembali diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional.

Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengatakan penutupan jalan di beberapa titik, sebagai bentuk pembatasan mobilitas masyarakat selama peningkatan waspada COVID-19.

"Salah satunya yang ditutup ialah Jalan Dipatiukur pada malam tadi oleh Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan Sekda Kota Bandung Ema Sumarna," kata Oded di Bandung, Jumat (4/12/2020).

Jalan ini, lanjutnya, bakal ditutup selama 14 hari ke depan dengan batas waktu selama 12 jam.

"Ditutup pukul 18.00 WIB, hingga 06.00 WIB pagi esok harinya. Penutupan berlaku selama 14 hari kedepan," jelas politikus Partai Keadilan Sejahtera ini.

Ia menambahkan, kebijakan PSBB Proporsional dipilihnya sebagai bagian dari penanganan meningkatnya zona merah COVID-19 di Bandung. 

Pada kesempatan ini, Oded juga mengimbau warga Bandung agar senantiasa disiplin menerapkan gaya hidup 3M, yakni mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker.

"Kami tidak akan pernah lelah untuk terus mengingatkan kepada seluruh masyarakat di Kota Bandung untuk terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya.

Berikut ini aturan lengkap PSBB Proporsional di Kota Bandung yang akan berlaku selam 14 hari ke depan:

1. Relaksasi pusat pembelanjaan, restoran, cafe akan direvisi (dikurangi jam operasional menjadi jam 20.00 dengan maksimal kapasitas pengunjung 30%),

2. Tempat wisata dibatasi menjadi maksimal 30% kapasitas pengunjung,

3. Tempat hiburan dibatasi menjadi maksimal 30% kapasitas pengunjung,

4. Tempat ibadah juga dibatasi 30% dari kapasitas gedung, termasuk kegiatan pernikahan,

5.  Bekerja dari rumah (work from home/WFH) diberlakukan kembali dengan aturan 70% WFH dan 30% bekerja di kantor),

6. Penutupan fasilitas publik (taman, alun alun dll),

7. Memperketat protokol kesehatan di pasar tradisional,

8. Akan dilaksanakan penutupan jalan yang menimbulkan potensi keramaian.

Sehubungan, ruas jalan mana saja yang akan ditutup  selain Dipatiukur, saat ini masih dikoordinasikan bersama pihak kepolisian.