Erick Pastikan Pemerintah Transparan Soal Distribusi Vaksin

Laporan: Tisa
Rabu, 02 Desember 2020 | 12:39 WIB
Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Erick Thohir (Foto: Kominfo)
Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Erick Thohir (Foto: Kominfo)

sinpo, JAKARTA - Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Erick Thohir memastikan distribusi vaksin virus Corona gelombang pertama akan dilakukan secara bertahap.

Ia mengatakan, vaksin COVID-19 tahap pertama ditargetkan akan diberikan kepada 75 juta penerimanya pada Januari mendatang. 

"Kita punya target 75 juta (vaksin). Bukan berarti, Januari akan datang 75 juta kali dua karena satu orang dua (dosis), 150 juta. Tetapi ini akan datang bertahap, ada 15 juta, ada 20 juta," jelas Erick melalui keterangan pers virtual, Selasa (1/12/2020).

Pendistribusian vaksin tersebut, lanjutnya, dilakukan secara bertahap dengan dua kemungkinan skema untuk mendatangkannya dari luar negeri. 

"Dua skema itu antara lain, vaksin datang sudah dalam bentuk jadi atau hanya berupa bahan baku," ucap pria yang juga menjabat Menteri BUMN ini.

Erick menambahkan, vaksin virus Corona yang akan datang ini akan melalui proses terlebih dahulu selama sebulan. Selain itu, jumlah vaksinnya tidak datang secara bersamaan.

Hal yang paling penting, lanjutnya, pemerintah memastikan akan transparan dalam melakukan distribusi vaksin agar tidak ada pihak tertentu yang menyalahgunakannya.

Salah satunya, kata dia, menghindari pihak yang memainkan harga vaksin, seperti yang terjadi pada saat harga masker meningkat di awal pandemi.

"Hal-hal ini kita lakukan, supaya rakyat mendapatkan vaksin secara transparan dan terbuka, ini menjadi kunci" ujarnya.

Lebih lanjut, ia menuturkan pihak KPC-PEN sejauh ini masih menunggu keputusan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto terkait pembukaan pendaftaran vaksin COVID-19 tahap pertama untuk kategori mandiri.

"Kami juga menunggu keputusan Kemenkes sesuai Perpres 99. Di mana, kapan pembukaan akan dimulai," pungkas Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf Amin di pilpres 2019 ini. sinpo

Komentar: