Minta Jenjang Eselon Korpri Dipangkas, Presiden: ASN Penggerak Perubahan
sinpo, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstrusikan agar jenjang eselonisasi yang panjang di Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) dipangkas.
Menurutnya, pemangkasan ini diperlukan untuk mempercepat pengambilan keputusan di tingkat aparatur sipil negara (ASN).
"SOP yang panjang dan kaku harus dapat diringkas dan lebih fleksibel serta berorientasi pada hasil," kata Jokowi saat peringatan HUT ke-49 Korpri yang berlangsung secara virtual, Minggu (29/11/2020).
Konsekuensi dari hal ini, lanjut Presiden, kompetensi sumber daya manusia (SDM) ASN harus segera menyesuaikan.
Selain itu, lanjurnya, ASN juga diharapkan mampu menjalankan tugas kebangsaan. Ia menegaskan, keberadaan ASN di seluruh wilayah Indonesia hingga pelosok perbatasan negara dan pelosok desa merupakan simpul pemersatu bangsa.
"Mereka yang selalu mengamankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Jokowi menilai para ASN selama ini setia menjaga dan tunduk pada Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menjaga nilai-nilai Kebhinekaan.
"Serta menjaga nilai-nilai toleransi dan kerukunan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Presiden mengungkapkan ASN di seluruh wilayah Indonesia harus bekerja untuk memotori pembangunan di seluruh pelosok Indonesia.
"Turut serta menyampaikan prioritas program pembangunan nasional kepada masyarakat, aktif dalam pendidikan masyarakat," jelasnya.
Mantan Wali Kota Solo ini juga mengharapkan agar seluruh ASN selalu memberikan teladan dalam kehidupan bermasyarakat.
"Selain itu, menjadi motor pembangunan dan perubahan, terutama untuk masyarakat di daerah-daerah pinggiran dan terpencil," kata Kepala Negara.
Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini, Presiden juga mengajak seluruh anggota Korpri untuk menjadi bagian penting dari proses perubahan besar-besaran yang sedang dijalankan pemerintah.
"ASN harus memberikan warisan berharga dalam sejarah perjalanan bangsa untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Maju," tandasnya.
