Reisa Ajak Masyarakat Kenali Manfaat Vaksin COVID-19
sinpo, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, dr Reisa Brotoasmoro memastikan penerintah terus berupaya mempersiapkan program vaksinasi virus Corona secara matang.
Ia mengatakan, vaksin COVID-19 saat ini masih dalam tahap uji klinis fase 3. Kini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun tengah memastikan persiapannya berjalan dengan baik.
Langkah Presiden untuk mengecek langsung persiapannya, seperti meninjau langsung pelaksanaan uji coba vaksin COVID-19 yang melibatkan 1.620 relawan pada Agustus lalu di Bandung, Jawa Barat.
"Termasuk peninjauan langsung simulasi vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Tanah Sareal, Bogor, Jawa Barat pada 18 November lalu," kata Reisa melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (27/11/2020).
Lebih lanjut, ia mengajak masyarakat agar lebih memahami manfaat vaksin, serta cara kerjanya.
"Vaksin ini adalah sebagai upaya pencegahan. Jadi, diberikan saat kita sehat. Berbeda dengan obat yan diberikan setelah kita sakit," ujarnya.
Dokter seleberiti ini pun mengajak seluruh elemen masyarakat mendukung persiapan vaksinasi ini.
"Tak kenal maka tak kebal, ini bukan sekedar jargon," ucap praktisi kesehatan ini.
Ia menjelaskan, catatan sejarah imunisasi di Indonesia dimulai dengan imunisasi cacar (1956), dilanjutkan imunisasi BCG untuk tuberculosis (1973), imunisasi tetanus toxoid pada ibu hamil (1974), imunisasi difteri, pertusis, tetanus (DPT) pada bayi (1976) hingga polio (1981).
Perjalanan vaksinasi di Tanah Air juga berlanjut untuk penyakit campak (1982), hepatitis B (1997), hingga inisiasi imunisasi Haemophilus Influenza tipe B dalam bentuk vaksin pentavalen.
Selain itu, lanjut Reisa, vaksin HPV guna mencegah kanker serviks mulai didemonstrasikan programnya di tahun 2016 untuk remaja putri di sejumlah provinsi.
"Sementara imunisasi untuk Rubella pada tahun 2017 masuk ke dalam program imunisasi nasional," ungkapnya.
Vaksin, lanjutnya, sebenarnya sudah diberikan kepada masyarakat sejak masih usia dini, melalui imunisasi.
Pengertian imunisasi merupakan proses dalam tubuh agar seseorang memiliki kekebalan terhadap suatu penyakit dengan cara vaksinasi.
Sedangkan untuk pengertian vaksinasi ialah proses pemberian vaksin dengan cara disuntikkan, maupun diteteskan ke dalam mulut.
"Vaksin menciptakan kekebalan tubuh kita secara spesifik atau khusus, untuk dapat melawan penyakit tertentu" ungkapnya.
Ia menambahkan, tubuh manusia memiliki sistem imun yang berfungsi melindungi tubuh dari serangan virus atau bakteri. Namun, sistem imun membutuhkan pengenalan terhadap jenis-jenis kuman yang bisa menyebabkan penyakit.
Sehingga, apabila di kemudian hari virus atau bakteri itu masuk ke dalam tubuh, maka tubuh seseorang itu sudah siap untuk melawan.
"Akhirnya (vaksinasi) dapat mencegah timbulnya penyakit tersebut," tandas dia.

