Tak Campuri Soal 'Kursi' Menteri KKP, Dasco: Kita Tunggu Kebijakan Presiden
sinpo - Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menanggapi pertanyaan awak media soal siapa yang akan menduduki kursi menteri paska KPK menangkap Edhy Prabowo. Ia menegaskan partainya tak mencampuri hal tersebut karena bagian dari hak prerogatif presiden.
"Kalau sebagai menteri tentunya itu adalah hak prerogatif presiden. Kami dari Partai Gerindra tidak mencampuri dan kita akan tunggu saja bagaimana kebijakan dari Pak Presiden," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (26/11/2020).
Saat ditanya kursi menteri kelautan dan perikanan merupakan jatah untuk Gerindra, ia kembali menegaskan itu merupakan hak prerogatif presiden. Sehingga Gerindra juga belum bicara dan mendapatkan kabar lebih lanjut mengenai hal tersebut.
"Itu adalah hak prerogatif presiden dan kita belum bicara atau mendapatkan kabar lebih lanjut mengenai itu," katanya.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo pada Rabu (25/11/2020) dini hari. Diduga penangkapan tersebut terkait dengan ekspor benur.
Pada hari yang sama, Menteri Sekretaris Negara Pratikno menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim.

