Ketua MPR Minta Kebijakan Pemerintah Hati-Hati dalam Libur Panjang Akhir Tahun

Liburan Akhir Tahun

Oleh: Ria
Selasa, 24 November 2020 | 16:55 WIB
Padatnya kendaraan saat musim libur panjang menuju tempat wisata di Puncak (Foto:Istimewa)
Padatnya kendaraan saat musim libur panjang menuju tempat wisata di Puncak (Foto:Istimewa)

sinpo, JAKARTA, Kebijakan libur panjang pada akhir Oktober 2020 terbukti meningkatkan jumlah kasus Covid-19 hingga saat ini, dan kondisi tersebut juga belum mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dari sisi konsumsi rumah tangga, karena itu Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet)  mendorong pemerintah berhati-hati dalam menentukan kebijakan libur panjang pada akhir tahun 2020.

“MPR minta berhati-hati dalam kebijakan libur panjang 2020 ini karena berdasarkan hasil evaluasi sebelumnya, libur panjang dapat menyebabkan kenaikan kasus positif covid-19. Juga, mengingatkan pemerintah untuk meningkatkan jumlah 3T/testing, tracing dan treatment, dikarenakan sampai saat ini ketiga hal tersebut masih belum optimal dilaksanakan, sehingga berdampak pada naiknya kasus covid-19 setiap harinya, khususnya di masa-masa libur panjang,” tegas Bamsoet, Selasa (24/11).

Selain itu, Bamsoet mendorong pemerintah dan pemerintah daerah bersama Satuan Tugas Penanganan Covid-19 meningkatkan strategi dan langkah untuk mengendalikan mobilisasi masyarakat agar disiplin menerapkan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

“Meminta masyarakat dengan kesadaran diri untuk memahami dampak yang ditimbulkan dari covid-19 terhadap kesehatan diri dan masyarakat, serta tidak lengah dengan situasi zona covid-19 yang aman, sehingga dapat terus mawas diri dan disiplin menerapkan protokol kesehatan di manapun berada,” pungkasnya.sinpo

Komentar: