DKI Catat Kasus Baru dan Pasien Sembuh COVID-19 Terbanyak Awal Pekan Ini
sinpo, JAKARTA - Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan, DKI Jakarta menjadi provinsi yang mencatatkan penambahan kesembuhan tertinggi hingga Senin (23/11/2020).
"Penambahan kesembuhan tertinggi berada di DKI Jakarta dengan 1.064 kasus dan kumulatifnya mencapai 116.909 kasus," kata Wiku melalui keterangan pers virtual.
Pencapaian berikutnya, kata dia, ialah Jawa Barat yang melaporkan penambahan pasien sembuh sebanyak 1.013 kasus dengan kumulatif mencapai 40.024 kasus.
Ia menambahkan, Provinsi Jawa Timur menyusul sebagai provinsi dengan kesembuhan ketiga harian tertinggi dengan menambahkan sebanyak 392 pasien sembuh harian.
"Namun kumulatifnya masih kedua tertinggi mencapai 52.389 kasus," kata pria kelahiran Malang ini.
Urutan keempat, Jawa Tengah melaporkan menambahkan 310 pasien sembuh dan kumulatifnya menjadi 35.751 kasus.
"Kepulauan Riau masuk ke urutan lima, menambahkan kesembuhan dengan 242 kasus dan kumulatifnya 3.892 kasus," ujarnya.
Sementara itu, pada penambahan pasien terkonfirmasi positif harian, DKI Jakarta juga berada di urutan tertinggi harian, dengan penambahan sebanyak 1.009 kasus.
"Kumulatifnya juga masih yang tertinggi, sebanyak 128.173 kasus. Urutan kedua harian ada di Jawa Tengah menambahkan 1.005 kasus dan jumlah kumulatifnya mencapai 48.385 kasus," jelasnya.
Sedangkan Jawa Barat, ungkap Wiku, berada pada posisi ketiga tertinggi dengan menambahkan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 602 kasus dan kumulatifnya mencapai 48.666 kasus.
"Selanjutnya, Jawa Timur urutan keempat harian, menambahkan sebanyak 365 kasus dan kumulatifnya masih kedua tertinggi sebanyak 59.044 kasus," kata Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat UI ini.
Kepulauan Riau, lanjutnya, berada pada urutan kelima sebanyak 273 kasus dan kumulatifnya mencapai 5.213 kasus.
Disamping itu, pada kasus pasien meninggal, Jawa Timur tertinggi secara harian dengan menambahkan pasien meninggal sebanyak 35 kasus.
"Kumulatifnya juga masih yang tertinggi sebanyak 4.184 kasus," ucapnya.
Adapun DKI Jakarta mencatatkan 17 pasien meninggal dengan kumulatifnya, berada di urutan ketiga bertambah menjadi 2.542 kasus.
"Jawa Tengah urutan ketiga harian menambahkan pasien meninggal, sebanyak 10 kasus dan kumulatifnya urutan ketiga sejumlah 2.140 kasus," imbuh Wiku.
Kalimantan Timur, kata dia, berada di urutan keempat menambahkan 9 kasus dengan kumulatifnya mencapai 562 kasus.
"Sementara untuk Jawa Barat, mencatatkan 2 kasus dan kumulatif pasien meninggal masih di urutan keempat tertinggi, sebanyak 868 kasus," tandasnya.
