Megawati Apresiasi Bantuan Konstruktif Tiongkok di Masa Pandemi COVID-19

Laporan: Tisa
Sabtu, 21 November 2020 | 16:02 WIB
Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri (Foto: Ist.)
Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri (Foto: Ist.)

sinpo, JAKARTA - Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri menyebut Indonesia-Tiongkok merupakan dua negara yang memiliki kesamaan takdir.

Hal ini disampaikan Megawati saat mendiskusikan hubungan Indonesia-Tiongkok dalam sudut pandang perdamaian dunia.

Kedua negara, kata dia, dipertemukan oleh takdir dan semangat yang sama, yakni sebagai negara yang pernah terjajah.

"Indonesia dan Tiongkok sama-sama berjuang dengan upaya sendiri untuk lepas dari penajajahan," ujar Presiden ke-5 RI ini saat menjadi pembicara kunci dalam Understanding China Conference 2020, Jumat (20/11/2020).

Dalam forum yang diselenggarakan secara daring oleh China Institute for Innovation and Development Strategy ini, Mega menyebut RI dan RRT sama-sama merasakan pahitnya penjajahan.

"Serta kolonialisme dari negara yang lebih kuat pada masa lalu," ucap Ketua Umum PDI Perjuangan ini.

Lebih lanjut, ia menilai dunia sedang melihat kebangkitan Negeri Tirai Bambu ini, khususnya dalam pembangunan yang masif, pertumbuhan ekonomi yang cepat, dan keterlibatan aktif dalam percaturan dunia saat ini.

Megawati turut memuji Tiongkok sebagai salah satu negara yang justru aktif memberikan bantuan ke berbagai negara, termasuk ke Indonesia di masa pandemi COVID-19. 

"Saat awal pandemi, dimana masing-masing negara sibuk dengan persoalan dalam negeri, Tiongkok terlebih dahulu memberi bantuan yang konstruktif," jelasnya. 

Ibu dari Ketua DPR Puan Maharani ini mengapresiasi respons cepat Negeri Panda dalam penanggulangan pandemi, serta dampak sosial ekonomi yang ditimbulkannya. 

Berdasarkan sejarah, lanjut Megawati, Tiongkok bukanlah negara imperialis-ekspansionis yang berusaha menaklukan negara lainnya. 

"Sebaliknya, kekuatan Tiongkok di kancah global sejak zaman kerajaan, mengedepankan kerja sama saling menguntungkan dan menghormati satu sama lain," tuturnya. 

Megawati mengharapkan, Tiongkok dalam kebangkitannya dapat terus menjaga jalan damai diplomasi di kancah internasional.

Selain itu, lanjutnya, Tiongkok harus senantiasa memberikan ruang besar bagi kerja sama global yang saling menguntungkan, melalui semangat persaudaraan.

"Dunia internasional semestinya dapat memaknai kebangkitan Tiongkok secara positif dan konstruktif," pungkas putri Proklamator RI ini.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI