Cuma karena Sosialisasi, Satgas Klaim Masyarakat Sudah Siap Divaksin COVID-19

Laporan: Tisa
Sabtu, 21 November 2020 | 13:35 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, dr Reisa Brotoasmoro (Foto: Tim Komunikasi Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional)
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, dr Reisa Brotoasmoro (Foto: Tim Komunikasi Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional)

sinpo, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 dr Reisa Brotoasmoro memastikan, pemerintah terus melakukan sosialisasi vaksin virus Corona kepada masyarakat. 

Hasilnya, kata dia, masyarakat berangsur-angsur memahami akan pentingnya mendapatkan vaksin untuk mencegah tertular virus mematikan ini.

Hal ini disampaikannya, berdasarkan survei bersama yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan, ITAGI, WHO dan Unicef pada periode 19 hingga 30 September 2020. 

Survei, kata dia, dilakukan terhadap 115 ribu pada 34 provinsi yang mencakup 508 atau 99% dari total 514 kabupaten/kota.

"Ini menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia telah mendengar tentang vaksin, dan bersedia, menerima untuk divaksinasi COVID-19," jelas Reisa melalui dialog yang berlangsung secara virtual, Jumat (20/11/2020).

Untuk itu, ia mengungkapkan pemerintah saat ini tengah memastikan aspek keamanan dan kehalalan vaksin COVID-19 dengan melakukan uji klinis fase 3. 

Reisa menambahkan, tim gabungan yang terdiri dari berbagai kementerian/lembaga telah dikirim ke berbagai negara produsen untuk memastikan aspek tersebut. 

"Pemerintah telah melibatkan tenaga kesehatan dan membangun kapasitasnya karena sumber informasi terpercaya, di tengah-tengah masyarakat," ucapnya.

Kementerian Kesehatan, lanjut dia, juga sudah melatih 7 ribu dari 23 ribu tenaga kesehatan yang disiapkan menjadi vaksinator. 

"Pastinya manajemen vaksin dan rantai dingin harus dengan cermat dilakukan," lanjut dokter selebritas ini.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI