Fraksi Golkar Tolak RUU HIP Masuk Prolegnas Prioritas 2021

sinpo, JAKARTA - Fraksi Partai Golkar DPR menolak tegas RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) dimasukan kembali dalam datar Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2021.

"Fraksi Partai Golkar meminta agar RUU HIP tidak masuk dalam prolegnas prioritas 2021," kata Anggota Baleg DPR, Firman Subagyo, Sabtu (21/11/2020).

Menurut Firman, daripada memasukkan kembali RUU HIP dan sudah pernah menimbulkan pro dan kontra di masyarakat sebaiknya. DPR dan pemerintah fokus ke masalah penanganan pandemi covid-19 serta pemulihan ekonomi yang masih minus ini.

Selain menghadapi Pandemi covid-19 serta pemulihan ekonomi nasional lanjut Firman, sebentar lagi rakyat Indonesia akan mengikuti pelaksanaan Pilkada Serentak 9 Desember, dan DPR sendiri akan membahas RUU Pemilu menjadi inisatif DPR.

Karena itu, Firman selaku Ketua Poksi Baleg Fraksi Partai Golkar mengatakan jika RUU HIP tetap dimasukkan ke dalam Prolegnas kembali maka dengan tegas Fraksi Golkar akan menolak.

"RUU HIP sudah menimbulkan kontoversi selama ini sehingga belum dianggap urgen untuk diundangkan," ujarnya.

Oleh karena itu Fraksi Golkar tegas menolak RUU HIP dimasukkan di prolegnas prioritas demi kepentingan keamanan bersama, jika subtansinya masih seperti diusulkan oleh pengusul seperti yang lalu," tegas Firman yang juga Anggota Komisi IV DPR dan Wakil ketua umum SOKSI ini.

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani menerima konsep Rancangan Undang-Undang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (RUU BPIP) dari pemerintah. Setelah pertemuan dengan Menteri Koordinator, Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, ia mengatakan bahwa RUU tersebut berbeda dengan Rancangan Undang-Undang HIP..