Libur Natal 2025, Pengunjung Ragunan Tembus Puluhan Ribu Orang

Laporan: Sigit Nuryadin
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:19 WIB
Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan. (Agus Priatna/SinPo.id)
Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan. (Agus Priatna/SinPo.id)

SinPo.id - Taman Margasatwa (TM) Ragunan, Jakarta Selatan, dipadati pengunjung pada libur Natal, Kamis, 25 Desember 2025. Hingga menjelang siang, jumlah pengunjung yang masuk ke kawasan kebun binatang tersebut telah mencapai hampir 30 ribu orang.

Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang mengatakan, berdasarkan data sementara hingga pukul 11.11 WIB, jumlah pengunjung tercatat sebanyak 28.876 orang. Dia menyebut, angka tersebut diperkirakan masih akan bertambah hingga sore hari.

“Kalau melihat tren sampai siang ini, kemungkinan jumlah pengunjung bisa melampaui 50 ribu orang saat loket ditutup,” kata Bambang kepada wartawan, Kamis, 25 Desember 2025.

Menurut Bambang, lonjakan pengunjung pada libur Natal ini jauh melampaui angka kunjungan pada hari biasa maupun akhir pekan. Pada hari kerja, kata dia, Ragunan rata-rata dikunjungi sekitar 3.000 hingga 5.000 orang per hari. 

Sementara pada akhir pekan, lanjutnya, jumlah pengunjung biasanya berada di kisaran 15 ribu hingga 40 ribu orang.

“Hari ini terlihat lebih padat dibandingkan akhir pekan normal,” ungkap dia. 

Dia berujar, faktor cuaca juga memengaruhi tingkat kunjungan. Setelah beberapa hari diguyur hujan, kondisi cuaca pada hari libur Natal relatif lebih mendukung aktivitas wisata.

Kendati demikian, Bambang mengimbau pengunjung untuk tetap mengantisipasi kemungkinan hujan dengan membawa perlengkapan seperti payung atau jas hujan. 

“Cuaca belakangan ini tidak menentu, jadi pengunjung sebaiknya tetap bersiap,” ucap Bambang. 

Selain itu, Bambang mengingatkan pengunjung agar menjaga keselamatan selama berada di area kebun binatang. Dia meminta orang tua untuk mengawasi anak-anak dan memastikan tidak melewati batas pengamanan kandang satwa.

“Mohon tetap mematuhi aturan yang ada, terutama tidak mendekati atau melampaui pembatas kandang. Petugas kami juga tidak memperbolehkan interaksi langsung dengan satwa,” tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI