Akui Perintahkan Copot Baliho Rizieq, Pangdam Jaya Ancam Bubarkan FPI

Laporan: Tisa
Jumat, 20 November 2020 | 14:29 WIB
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman (Foto: Ist.)
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman (Foto: Ist.)

sinpo, JAKARTA - Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengaku drinyalah yang menginstruksikan untuk mencopot baliho Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang dipasang di salah satu sudut jalan di Bekasi.

Ia bahkan mengaku geram dengan tulisan bernada provokatif yang tertera di baliho dengan foto Rizieq berukuran jumbo tersebut.

"Saya katakan itu perintah saya dan ini akan dibersihkan semua. Tidak ada itu baliho yang mengajak revolusi dan segala macam,” tegas Dudung, Jumat (20/11/2020).

Eks Gubernur Akmil ini pun mengingatkan, Rizieq dan FPI agar senantiasa patuh pada aturan hukum yang berlaku di negeri ini.

"Sekarang kok mereka (FPI) ini seperti yang ngatur suka-sukanya sendiri. Jangan coba-coba (tidak patuh aturan hukum)," ujarnya.

Lebih lanjut, Dudung mengancam untuk membubarkan ormas yang berpusat di Petamburan, Jakarta Pusat ini bila terus membuat onar.

"Saya peringatkan dan saya tidak segan menindak dengan keras. Kalau perlu, FPI dibubarkan saja itu," kata mantan Wakil Asisten Teritorial KASAD TNI ini.

Sebagaimana ramai diberitakan, di media sosial viral video pencopotan baliho yang mengatasnamakan FPI oleh anggota TNI.

Baliho tersebut menampilkan foto besar Rizieq dengan mengatasnamakan Imam Besar Umat Islam Indonesia, serta menyerukan pesan ajakan "Ayo Revolusi Akhlak".

BERITALAINNYA
BERITATERKINI