Tiga Provinsi Unggul Kenaikan Kasus COVID-19, Satgas: Ini Bukan Prestasi
sinpo, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito mengungkapkan dari data kenaikan dan penurunan kasus dalam 1 pekan terakhir, masih terdapat 22 provinsi dengan penambahan jumlah kasus dalam 1 pekan terakhir.
Sementara itu, kata Wiku, ada 12 provinsi yang saat ini dilaporkan mengalami penurunan jumlah kasus aktif COVID-19.
"Hal ini sangat disayangkan mengingat lebih banyak provinsi dengan tren kenaikan daripada penurunannya," ucapnya di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Kamis (19/11/2020).
Ia menuturkan, ada 3 provinsi yang mendapat perhatian karena unggul berada di urutan teratas perkembangan kasus per provinsi.
Dirinya menyebut, Jawa Tengah berada pada urutan pertama dalam kenaikan kasus tertinggi, mencapai 2.377, disusul Jawa Barat dengan kenaikan kasus sebanyak 875 dan DKI Jakarta naik sebanyak 793 kasus.
"Ini bukanlah prestasi yang membanggakan dari ketiga provinsi. Evaluasi harus terus dilakukan," tegas Jubir Satgas.
Wiku mengungkapkan, evaluasi yang perlu dilakukan, terkait penerapan 3T yaitu testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan) dan treatment (perawatan) yang sudah dilakukan.
Eks anggota Gugus Tugas Epidemi Flu Burung ini menjelaskan, dari data yang dimaksud juga, ada 3 provinsi urutan terbawah yang mengalami kenaikan kasus paling sedikit.
Ketiga provinsi, lanjutnya, mengalami kenaikan kasus namun dalam jumlah yang kecil. Maka, ia meminta ketiga provinsi ini diminta untuk segera memasifkan lagi 3T dalam upaya melakukan deteksi dini.
"Semakin dini kasus ditangani, maka peluang kesembuhan akan semakin tinggi. Jika upaya ini dilakukan, ketiga provinsi dapat mengalami penurunan kasus pada pekan berikutnya," ujarnya.
Selain memberikan catatan penanganan, Satgas Penanganan COVID-19 juga mengapresiasi 3 provinsi urutan teratas dalam angka penurunan kasus tertinggi.
Wiku mengumumkan, ketiga provinsi itu antara lain Kalimantan Barat turun 228 kasus, Jawa Timur turun 223 kasus dan Papua Barat turun 142 kasus.
"Terima kasih sudah berusaha menekan laju penularan sebaik mungkin, tetap semangat dan jangan sampai terlena dengan pencapaian yang telah diraih," ucap prakitisi kesehatan masyarakat ini.

