Indonesia Juara Umum Astana International Challenge 2025, Rian/Rahmad Raih Gelar Perdana

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 22 Desember 2025 | 02:09 WIB
Bulu Tangkis
Bulu Tangkis

SinPo.id -  Indonesia tampil gemilang dengan keluar sebagai juara umum Astana International Challenge (IC) 2025 setelah menempatkan empat wakil di podium teratas serta meraih dua gelar runner-up. Turnamen ini berakhir di Beeline Arena, Astana, Kazakhstan, Minggu 21 Desember 2025 sekaligus menegaskan dominasi tim Merah Putih di ajang level International Challenge tersebut.

Salah satu sorotan utama datang dari sektor ganda putra. Pasangan Muhammad Rian Ardianto/Rahmad Hidayatberhasil mempersembahkan gelar juara perdana mereka sejak menjalani debut sebagai pasangan baru pada pertengahan Oktober lalu di Denmark. Pada partai final, Rian/Rahmad tampil dominan dan hanya membutuhkan waktu 25 menit untuk menundukkan unggulan ketiga asal Rusia, Rodion Alimov/Maksim Ogloblin, dengan skor meyakinkan 21-10, 21-14.

Gelar juara Indonesia dibuka dari sektor tunggal putri melalui Thalita Ramadhani Wiryawan. Ia sukses menaklukkan unggulan teratas asal Ukraina, Polina Buhrova, dua gim langsung 21-7, 21-14 dalam durasi 25 menit. Kemenangan ini memastikan gelar keempat Thalita pada musim kompetisi 2025, setelah sebelumnya menjuarai Ghana International, Cameroon International, dan Indonesia IC I.

Dominasi Indonesia berlanjut di sektor tunggal putra yang mempertemukan dua wakil Merah Putih di partai final. Unggulan ketiga Muhamad Yusuf keluar sebagai pemenang atas unggulan pertama Prahdiska Bagas Shujiwo melalui laga sengit tiga gim 21-19, 18-21, 21-16 selama 63 menit. Gelar ini menjadi titel kedua Yusuf pada musim ini setelah Czech Open 2025, sekaligus kemenangan pertamanya atas Bagas dalam tiga pertemuan terakhir.

Pada sektor ganda campuran, pasangan unggulan pertama Bimo Prasetyo/Arlya Nabila Thesya Munggaranmemastikan gelar juara usai menundukkan wakil Serbia Mihajlo Tomić/Andjela Vitman lewat rubber game 19-21, 21-14, 21-13. Kemenangan tersebut menjadi gelar juara pertama bagi Bimo/Arlya sejak dipasangkan.

Sementara itu, Indonesia harus puas menjadi runner-up ganda putri. Pasangan Lanny Tria Mayasari/Amallia Cahaya Pratiwi gagal membendung perlawanan wakil Ukraina Polina Buhrova/Yevheniia Kantemyr dan kalah tiga gim 12-21, 21-11, 13-21. Meski belum berhasil meraih gelar, hasil ini menjadi pencapaian terbaik Lanny/Tiwi sejak debut mereka di Hong Kong Open 2025.

Dengan raihan empat gelar juara dan dua posisi runner-up, Indonesia menutup Astana International Challenge 2025 sebagai juara umum, sekaligus menunjukkan konsistensi prestasi dan kedalaman kekuatan di berbagai sektor menjelang rangkaian turnamen internasional berikutnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI