Agenda Jeda Pegadaian Championship: PSS Sleman Asah Kekompakan, PSMS Bidik Poin di Palembang

SinPo.id -  Masa jeda kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 dimanfaatkan sejumlah klub untuk mematangkan kesiapan tim, baik melalui agenda internal maupun persiapan laga lanjutan. PSS Sleman, Persiraja Banda Aceh, dan PSMS Medan menunjukkan fokus berbeda, namun dengan tujuan serupa: menjaga performa dan memperbaiki posisi di klasemen.

PSS Sleman menggelar agenda internal game usai memasuki pekan ketiga jeda kompetisi, Sabtu (20/12). Laga internal ini menjadi bagian dari rangkaian uji tanding setelah sebelumnya Super Elja menjamu Garudayaksa FC pada Minggu 14 Desember 2025

Internal game dimanfaatkan tim pelatih untuk mengevaluasi pemahaman pemain terhadap materi latihan, mulai dari organisasi permainan, transisi, hingga kerja sama antarlini. Selain itu, laga ini juga menjadi sarana menjaga kebugaran dan mental bertanding pemain setelah menjalani latihan intensif.

Pelatih PSS Sleman, Ansyari Lubis, mengaku puas dengan progres yang ditunjukkan pemainnya.
“Yang pasti kita sangat senang karena intensitas latihan yang sudah berjalan bisa dilihat pada internal game ini. Terlihat progres dari kolektivitas, determinasi, hingga fisik. Mudah-mudahan untuk pertandingan berikutnya di kompetisi pekan depan bisa lebih meningkat lagi,” ujar Ansyari.

Dalam simulasi pertandingan menyerupai laga resmi, skuad PSS dibagi menjadi tim hitam-putih melawan tim hitam-hitam. Hasilnya, tim hitam-putih keluar sebagai pemenang dengan skor 4-1. Empat gol pemenang dicetak melalui satu gol bunuh diri lini belakang lawan, serta gol Kim Jeffrey, Gustavo Tocantins, dan Terens Puhiri. Sementara satu-satunya gol tim hitam-hitam lahir dari sundulan Irvan Yunus Mofu memanfaatkan umpan silang dari luar kotak penalti.

Sementara itu, kabar positif datang dari Persiraja Banda Aceh. Dua pemain Laskar Rencong, Fitra Ridwan dan Ariel Kurung, meraih penghargaan pemain terbaik Pegadaian Championship bulan November 2025.
Fitra Ridwan dinobatkan sebagai best player of the month setelah tampil konsisten dalam lima laga dengan torehan dua gol dan dua assist, sekaligus menjadi motor serangan tim.
Sedangkan Ariel Kurung meraih penghargaan best young player of the month. Bek tengah berusia 20 tahun ini mencatatkan clean sheet saat menghadapi Persekat Tegal dan Sriwijaya FC, serta mencetak satu gol sepanjang November.

Ariel mengaku bersyukur atas pencapaiannya.
“Terima kasih kepada tim, masyarakat Aceh, dan orangtua saya yang terus mensupport saya. Semoga ke depan bisa lebih baik lagi,” ujar Ariel.
Fitra Ridwan pun berharap penghargaan tersebut menjadi motivasi untuk mengangkat performa tim ke level lebih tinggi.

Saat ini Persiraja menempati posisi kelima klasemen sementara Grup 1 dengan 18 poin dari 12 pertandingan.

Dari Grup Barat, PSMS Medan bersiap menjalani laga pekan ke-13 menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, pada 27 Desember 2025. Pelatih PSMS, Kas Hartadi, memastikan timnya telah menjalani persiapan intensif selama jeda kompetisi.

“Kita sudah persiapkan fisik, mental, dan taktik untuk melawan Sriwijaya FC,” kata Kas, Minggu (21/12).

Meski lawan tengah dilanda krisis pemain setelah ditinggal tujuh penggawa, Kas menegaskan PSMS tak ingin lengah.
“Kita tidak usah memikirkan problem Sriwijaya FC. Fokus ke persiapan tim sendiri, tidak boleh meremehkan,” tegasnya.

Kas Hartadi berencana membawa 23 pemain ke Palembang dan menargetkan kemenangan.
“Target kita harus tiga poin,” ujarnya.

Saat ini PSMS Medan berada di peringkat ketujuh klasemen sementara dengan 14 poin dari 12 laga, dan kemenangan atas Sriwijaya FC dinilai krusial untuk mendongkrak posisi tim di papan klasemen Pegadaian Championship 2025/26.