Komdigi Catat BTS Aceh Sudah Pulih 80,63 Persen
SinPo.id - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyampaikan, sebanyak 80,63 persen menara (site) Base Transceiver Station (BTS) di Aceh telah kembali berfungsi, per Jumat, 19 Desember 2025. Hal ini memungkinkan sebagian besar masyarakat terdampak untuk kembali terhubung dan berkomunikasi secara lebih lancar.
"Pemulihan konektivitas diarahkan untuk menjamin kebutuhan dasar masyarakat, terutama di wilayah yang masih mengalami keterbatasan akses komunikasi," kata Menkomdigi Meutya Hafid dalam keterangannya, Minggu, 21 Desember 2025.
Adapun angka 80,63 persen di atas, meningkat signifikan dibandingkan Selasa, 16 Desember lalu, ketika tingkat pemulihan baru mencapai 45,58 persen. Dari total 23 kabupaten/kota terdampak, 20 kabupaten/kota telah mencatatkan pemulihan jaringan di atas 50 persen.
"Saya meminta operator untuk memfokuskan upaya pemulihan di kabupaten/kota yang tingkat pemulihannya masih di bawah 50 persen, yakni Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Bener Meriah, dan Kabupaten Gayo Lues. Konektivitas di wilayah-wilayah ini penting agar warga tidak merasa terisolasi," ujar Meutya.
Menurut Meutya, kehadiran jaringan komunikasi di tengah bencana berperan langsung dalam mendukung keselamatan warga, koordinasi bantuan, layanan darurat, serta pemulihan aktivitas sosial dan ekonomi secara bertahap.
Pemerintah juga mengapresiasi kerja keras para operator telekomunikasi, teknisi lapangan, dan seluruh pihak terkait yang tetap bekerja di tengah keterbatasan dan risiko untuk memastikan masyarakat dapat kembali terhubung.
Selain Aceh, pemulihan infrastruktur telekomunikasi di wilayah terdampak bencana lainnya juga menunjukkan capaian tinggi. Di Sumatra Barat, pemulihan BTS telah mencapai 99,14 persen, sementara di Sumatra Utara mencapai 97,35 persen.
Pemerintah akan terus menyampaikan pembaruan secara berkala dan memastikan proses pemulihan konektivitas berjalan hingga menjangkau seluruh wilayah terdampak.
