Menko PMK: Pemerintah Terus Bekerja Keras Percepat Penanganan Pascabencana

Laporan: Galuh Ratnatika
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:58 WIB
Menko PMK Pratikno (SinPo.id/ Setpres)
Menko PMK Pratikno (SinPo.id/ Setpres)

SinPo.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, mengatakan pemerintah dan seluruh elemen masyarakat terus bekerja keras mempercepat penanganan pascabencana, termasuk rehabilitasi dan rekonstruksi.

Menurutnya, bencana siklon yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, telah menimbulkan dampak signifikan terhadap korban jiwa, pengungsian, serta kerusakan infrastruktur.

“Pemerintah bersama masyarakat Indonesia bekerja keras untuk memulihkan keadaan agar menjadi jauh lebih baik,” kata Pratikno, dalam keterangan persnya, Jumat, 19 Desember 2025.

Ia pun menegaskan bahwa pemerintah telah menetapkan wilayah Sumatra sebagai Prioritas Nasional dalam penanganan bencana. Bahkan pemerintah melibatkan kementerian dan lembaga terkait untuk turun langsung menyelesaikan berbagai permasalahan.

“Keseriusan pemerintah yang telah menetapkan Sumatra sebagai Prioritas Nasional, dengan mengerahkan seluruh sumber daya nasional, mengerahkan seluruh kekuatan Kementerian dan Lembaga untuk turun menyelesaikan permasalahan yang ada di lapangan di Provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat,” tuturnya.

Pratikno juga menyampaikan berbagai kemajuan signifikan telah dicapai berkat kerja keras dan gotong royong seluruh komponen bangsa, salah satunya pada sektor transportasi.

Karena saat ini, mayoritas ruas jalan nasional dan provinsi secara bertahap telah kembali terhubung, meskipun sebagian masih beroperasi secara terbatas dan memerlukan kewaspadaan ekstra bagi para pengguna jalan.

“Untuk itu, alat berat, alutsista, dan berbagai macam instrumen pemulihan infrastruktur transportasi, terus dikerahkan dengan sekuat tenaga untuk percepatan ini,” ungkapnya.

Selain itu, kata Pratikno, pemulihan layanan dasar juga terus dilakukan secara bertahap. Seperti jaringan listrik di sebagian besar kabupaten dan kota telah berangsur pulih, meskipun masih terdapat gangguan di beberapa desa akibat kerusakan jaringan dan tiang listrik.

Kemudian, jaringan komunikasi juga terus membaik, dengan dukungan perangkat darurat seperti Starlink, radio HT, dan telepon satelit di wilayah terpencil.

Sementara untuk pemenuhan air bersih, Pratikno menjelaskan, sebagian besar wilayah di Sumatra Barat dan Sumatra Utara telah kembali terlayani. Namun, beberapa kabupaten dan kota di Provinsi Aceh masih memerlukan distribusi air melalui tangki, hidran umum, dan fasilitas air darurat.

Lebih lanjut, Pratikno mengatakan, ketersediaan BBM dan gas, pasokan secara umum berangsur stabil. Meskipun di sejumlah wilayah seperti Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, serta Bener Meriah dan Aceh Tengah, masih dihadapkan pada tantangan percepatan distribusi.

“Pesawat, helikopter pengangkut logistik juga dikerahkan untuk membantu, termasuk untuk mengangkut produk-produk pertanian dari wilayah terdampak, untuk didistribusikan di kota setelah dibeli dari Kementerian Pertanian,” tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI