Pramono Anung Luncurkan Program Gig Economy untuk Gen Z, Jakarta Jadi Pilot Project 2025

Laporan: Sigit Nuryadin
Jumat, 19 Desember 2025 | 02:42 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (SinPo.id/Pemprov DKI)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (SinPo.id/Pemprov DKI)

SinPo.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meluncurkan program Gig Economy bagi Generasi Z sekaligus melakukan soft launching AI Innovation Challenge di Jakarta Creative Hub, Jakarta Pusat, Kamis, 18 Desember. Program ini disiapkan sebagai ruang kolaborasi dan inkubasi talenta muda di tengah percepatan transformasi ekonomi digital.

Pramono mengatakan Jakarta dipercaya sebagai pilot project pengembangan program perkotaan 2025. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kata dia, menindaklanjuti kepercayaan tersebut dengan memperkuat kualitas permukiman serta menyediakan platform pemasaran bagi pelaku gig economy dan usaha mikro kecil menengah.

“Saya merasa terhormat karena Jakarta dipercaya sebagai pilot project pengembangan program perkotaan tahun 2025. Karena itu, Pemprov DKI Jakarta memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini,” kata Pramono dalam keterangannya, Kamis, 18 Desember 2025.

Dia menyebutkan, sebagai pusat kegiatan ekonomi nasional, Jakarta mencatat pertumbuhan ekonomi 5,04 persen pada triwulan III 2025 dan berkontribusi 16,39 persen terhadap perekonomian nasional. 

"Capaian itu menjadi modal penting untuk mempercepat transformasi ekonomi digital berbasis inovasi," tutur dia. 

Pramono juga menegaskan target Jakarta untuk masuk dalam jajaran 50 kota global dunia pada 2030 dan 20 kota global pada 2045. Salah satu kunci pencapaiannya ialah penguatan kualitas sumber daya manusia yang kreatif dan adaptif terhadap perubahan ekosistem kerja.

“Gig economy menandai lahirnya pola kerja baru yang fleksibel dan berbasis keterampilan. Bagi Generasi Z, ini bukan sekadar alternatif pekerjaan, tetapi ruang untuk menumbuhkan kreativitas dan daya saing global,” ujar Pramono.

Menurut dia, program pelatihan yang disiapkan tidak hanya berfokus pada penguasaan keterampilan teknis, tetapi juga pembentukan ekosistem yang melahirkan inovator muda dan pelaku gig economy yang produktif. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kata Pramono, mendorong kolaborasi lintas sektor, mulai dari kementerian dan lembaga, BUMN, hingga dunia usaha.

“Saya berharap generasi muda memanfaatkan program ini untuk mengasah keterampilan, memperkaya portofolio, dan mempersiapkan diri menghadapi dinamika pasar kerja,” ungkapnya. 

Pramono juga mengungkapkan rencana kompetisi inovasi khusus bagi Generasi Z menjelang peringatan 500 tahun Jakarta.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI