Polri Hadirkan Tujuh Dimensi Pelayanan Pengamanan saat Nataru

Laporan: Firdausi
Kamis, 18 Desember 2025 | 13:42 WIB
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko (SinPo.id/Dok.Polri)
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko (SinPo.id/Dok.Polri)

SinPo.id - Polri menghadirkan paradigma baru dalam pelaksanaan Operasi Lilin 2025 untuk memastikan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2026 kondusif. Paradigma itu mencakup tujuh dimensi pelayanan pengamanan.

"Tujuh dimensi pelayanan pengamanan, mulai dari pengamanan ibadah dan kegiatan spiritual, sukacita keluarga dan komunitas, mobilitas masyarakat, pengendalian keramaian, stabilitas ekonomi, antisipasi potensi bencana, hingga pemeliharaan keamanan publik secara menyeluruh," kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Kamis, 18 Desember 2025.

Trunoyudo menegaskan, pengamanan Nataru juga dirancang sebagai bentuk pelayanan menyeluruh kepada masyarakat, sehingga tugas Polri tidak sebatas mengatur lalu lintas dan mengendalikan keramaian, tetapi juga menjaga ketenangan dan kenyamanan masyarakat.

"Operasi Lilin 2025 merupakan wujud kehadiran negara melalui Polri dalam melindungi momentum sosial dan spiritual masyarakat. Polri hadir untuk memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru berlangsung dengan aman, damai, dan tertib," ujarnya.

Dia juga menekankan, anggota melakukan pendekatan humanis dan kolaboratif dengan kementerian dan lembaga terkait saat pengamanan Nataru. Para personel yang terlibat dalam pengamanan diminta untuk meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan.

"Anggota diminta meningkatkan profesionalisme, kesiapsiagaan, dan kualitas pelayanan. Dan memastikan masyarakat dapat merayakan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dalam suasana aman, kondusif, dan harmonis," ujarnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI