Wakil Ketua MPR Minta PBB Terus Kawal Pelaksanaan Resolusi terkait Gaza

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 17 Desember 2025 | 10:15 WIB
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (Sinpo.id/MPR)
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (Sinpo.id/MPR)

SinPo.id - Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW), meminta PBB untuk terus mengawal pelaksanaan resolusi terkait Gaza secara komprehensif, agar warga Gaza dapat terselamatkan dari tragedi kemanusiaan yang terus berlangsung.

Kemudian perjanjian Perdamaian yang diinisiasi oleh Amerika Serikat bersama sejumlah negara Arab dan Islam juga harus terus dikawal implementasinya agar penderitaan kemanusiaan di Gaza tidak berlanjut.

“Majelis Umum PBB sudah mengeluarkan resolusi yang seharusnya menjadi solusi apabila dilaksanakan. Beberapa poin penting dalam resolusi tersebut antara lain kewajiban Israel membuka perbatasan Rafah agar makanan, air, obat-obatan, dan tempat tinggal dapat dihadirkan bagi penduduk Gaza," kata HNW, dalam keterangan persnya, dikutip Rabu, 17 Desember 2025.

Selain itu, Israel juga diwajibkan tidak menghalangi operasi bantuan ke Jalur Gaza, tidak menggusur warga sipil, tidak menciptakan kelaparan, serta tidak membatasi kerja organ PBB seperti UNRWA dan lembaga lainnya.

Adapun poin-poin tersebut tertuang dalam Resolusi Majelis Umum PBB Nomor A/RES/79/232 yang kemudian diminta dikuatkan oleh Mahkamah Internasional (International Court of Justice/ICJ).

Salah satu poin penting perjanjian tersebut adalah dibukanya akses bantuan kemanusiaan seluas-luasnya bagi penduduk Gaza dan penghentian genosida atau kejahatan kemanuiaan yang hingga kini masih berlangsung.

Menurut HNW, seluruh hal tersebut harus dikawal secara serius oleh PBB apabila memang menginginkan perdamaian dan terwujudnya solusi dua negara. Terlebih saat ini Gaza tengah mengalami musim dingin disertai hujan badai yang sangat deras.

“Seharusnya janji membuka akses bantuan kemanusiaan benar-benar dipenuhi oleh Israel. Namun kenyataannya, Israel kembali tidak menepati komitmen tersebut, sehingga potensi genosida terus terjadi dalam berbagai bentuk,” tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI