Kementerian Kebudayaan Gelar Apresiasi Cagar Budaya Nasional 2025, 85 Sertifikat Diserahkan ke 27 Provinsi
SinPo.id - Kementerian Kebudayaan RI menggelar Apresiasi Cagar Budaya Peringkat Nasional (ACBPN) Tahun 2025 sebagai bentuk penghargaan kepada pemerintah daerah yang aktif melestarikan warisan budaya. Dalam acara tersebut, sebanyak 85 sertifikat penetapan Cagar Budaya Peringkat Nasional diserahkan kepada 27 pemerintah provinsi. Dengan penetapan ini, total cagar budaya peringkat nasional sejak 2013 hingga 2025 mencapai 313 cagar budaya.
Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, menyampaikan apresiasi atas peran pemerintah daerah dalam pengusulan dan pelestarian cagar budaya. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah pusat, daerah, dan pemangku kepentingan untuk mempercepat pendataan serta pelestarian.
“Ke depan, kita bisa menambah jumlah Tim Ahli Cagar Budaya tingkat nasional agar pencatatan lebih cepat dengan pendekatan multidisipliner,” ujar Fadli.
Menurutnya, penetapan cagar budaya sejalan dengan upaya mengembangkan ekonomi budaya. Cagar budaya dinilai sebagai hulu dari industri kreatif yang dapat mendorong UMKM, kuliner, hingga produk berbasis kekayaan budaya.
Fadli juga menekankan pentingnya keterlibatan swasta melalui public-private partnership dalam pelestarian. Ia mencontohkan pemanfaatan cagar budaya untuk restoran, coffee shop, hingga merchandise sebagai bentuk dukungan berkelanjutan.
Acara ACBPN 2025 mengangkat tema “Membingkai Warisan, Menghidupkan Masa Depan”, yang menegaskan pelestarian cagar budaya harus berjalan seiring dengan pelestarian ekosistem budaya yang dinamis dan berkelanjutan. Selain penyerahan sertifikat, rangkaian acara juga diisi dengan workshop, pertunjukan seni, pameran cagar budaya, serta penyerahan hadiah Sayembara Masterplan Museum Majapahit di Trowulan, Mojokerto.
Turut hadir Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha Djumaryo, jajaran pejabat eselon II, serta perwakilan pemerintah daerah, tokoh pelestari budaya, arsitek, dan komunitas budaya.
Kementerian Kebudayaan menegaskan bahwa apresiasi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen negara dalam menjaga cagar budaya sebagai warisan bangsa sekaligus aset strategis masa depan Indonesia.
