DPR Soroti Risiko Inflasi Rendah di Tengah Konsumsi Masyarakat Melemah

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 16 Desember 2025 | 21:43 WIB
Ilustrasi inflasi (SinPo.id/Pixabay)
Ilustrasi inflasi (SinPo.id/Pixabay)

SinPo.id - Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI Amin Ak, mengingatkan capaian inflasi rendah harus menjadi alarm dini mengingat daya beli masyarakat yang melemah.

“Inflasi yang rendah tentu patut dijaga. Tetapi kalau toko-toko sepi, UMKM lesu, dan masyarakat menahan belanja, maka inflasi rendah itu perlu kita baca sebagai alarm dini, bukan sekadar prestasi,” kata Amin, dalam keterangan persnya, Selasa, 16 Desember 2025.

Menurutnya, kesehatan ekonomi Indonesia sangat ditentukan oleh kekuatan daya beli masyarakat. Apabila konsumsi melemah, maka stabilitas makro tidak akan bertahan lama.

“Ekonomi yang sehat itu bukan hanya angkanya bagus, tapi juga dirasakan di warung, pasar, dan rumah tangga. Inflasi rendah harus berjalan seiring dengan pendapatan yang kuat dan lapangan kerja yang aman,” paparnya.

Oleh sebab itu, pihaknya mendorong agar Bank Indonesia dan pemerintah terus memperkuat sinkronisasi kebijakan moneter dan fiskal dengan orientasi yang lebih kuat pada ekonomi riil. 

Ia menilai, kebijakan fiskal perlu semakin berpihak pada sektor produktif, khususnya UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Namun disaat yang sama, kebijakan fiskal harus diarahkan agar dampaknya benar-benar terasa pada peningkatan daya beli masyarakat.

Perlindungan terhadap pendapatan dan upah riil pekerja juga menjadi kunci agar rumah tangga merasa aman secara ekonomi sehingga berani meningkatkan konsumsi.

Lebih lanjut, kata Amin, seluruh upaya tersebut pada akhirnya harus bermuara pada penciptaan lapangan kerja yang berkualitas dan berkelanjutan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi yang kuat, berkualitas, dan inklusif.

“Inflasi rendah akan benar-benar menjadi kabar baik jika masyarakat merasa aman untuk belanja, usaha berani ekspansi, dan pekerja yakin dengan pendapatannya,” tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI