Israel Berencana Robohkan Puluhan Bangunan Tempat Tinggal Warga Palestina di Tepi Barat
SinPo.id - Militer Israel mengatakan pihakanya telah berrncana untuk merobohkan 25 bangunan tempat tinggal warga Palestina di kamp pengungsi Nur Shams di Tepi Barat yang diduduki minggu ini.
Gubernur provinsi Tulkarem tempat Nur Shams berada, Abdallah Kamil, mengatakan dirinya telah mendapat informasi tentang rencana pembongkaran tersebut dari badan Kementerian Pertahanan Israel, COGAT.
Sedangkan kepala komite rakyat untuk kamp Tulkarem yang dekat dengan Nur Shams, Faisal Salam, mengatakan perintah pembongkaran tersebut akan berdampak pada 100 rumah keluarga Palestina.
Menurut Organisasi Hak Asasi Manusia, Israel telah menggunakan banyak taktik serupa dalam perang genosida terhadap rakyat Palestina di Gaza untuk merebut dan mengendalikan wilayah di seluruh Tepi Barat yang diduduki.
"Penghancuran tersebut merupakan upaya untuk menjebak warga Palestina dan mengubah geografi di Tepi Barat," kata organisasi Hak Asasi Manusia, dilansir dari Al Jazeera, Selasa, 16 Desember 2025.
Tak hanya itu, Kepala Dewan Nasional Palestina, Rouhi Fattouh, bahkan mengatakan keputusan Israel sebagai bagian dari pembersihan etnis dan penggusuran paksa yang berkelanjutan.
Sementara itu, belasan warga Nur Shams yang mengungsi mengadakan demonstrasi di depan kendaraan militer lapis baja Israel yang menghalangi jalan mereka kembali ke kamp, untuk menuntut hak kembali ke rumah mereka.
