MPR Salurkan 5.000 Paket Bantuan untuk Korban Bencana di Aceh

Laporan: Juven Martua Sitompul
Minggu, 14 Desember 2025 | 02:39 WIB
Gedung DPR/MPR (wikipedia)
Gedung DPR/MPR (wikipedia)

SinPo.id -  MPR RI menyalurkan 5.000 paket bantuan untuk masyarakat korban bencana banjir bandang di wilayah Aceh Utara, Aceh Tamiang, dan Aceh Timur. Bantuan diberikan sebagai bentuk kepeduliaan terhadap korban bencana yang memprihatinkan.

Ketua MPR RI Amad Muzani menyatakan pengungsi terpaksa menumpang di rumah kerabat, sekolah, hingga masjid yang berada di lokasi lebih tinggi dan tidak terdampak banjir.

"Rumah hancur, lahan pertanian rusak, ternak musnah, bahkan ada anggota keluarga yang meninggal dan hilang. Secara psikologis mereka kehilangan semangat hidup," kata Muzani dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Sabtu, 13 Desember 2025.

Dia mengatakan MPR RI secara total menyalurkan 15 ribu paket bantuan pada tiga provinsi, yakni Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, masing-masing provinsi menerima 5.000 paket.

Khusus Aceh, bantuan didistribusikan sebanyak 2.000 paket untuk Aceh Utara, 2.000 paket untuk Aceh Tamiang, dan 1.000 paket untuk Aceh Timur.

Dalam satu paket bantuan tersebut berisi kebutuhan pokok dan perlengkapan penting seperti susu, gula, kopi, mie instan, minyak goreng, biskuit, popok bayi, pembalut perempuan, minyak kayu putih, balsam, hingga obat-obatan.

"Bantuan ini memang masih sangat terbatas, tetapi yang paling penting adalah perhatian Presiden Prabowo yang begitu fokus untuk segera memulihkan kehidupan masyarakat agar bisa kembali seperti sedia kala," kata dia.

Legislator dari Fraksi Partai Gerindra ini pun turut mengapresiasi dukungan dari Tentara Nasional Indonesia, Polri, BNPB, Kemensos, relawan, lembaga sosial, bahkan dari perorangan-perorangan yang menegaskan semangat gotong royong bangsa Indonesia.

"Kami berbangga bahwa kegotongroyongan dan sifat penolong bagi kita bangsa Indonesia tidak pernah pudar. Itulah kebanggaan kita, itulah yang kita miliki satu-satunya sebagai sebuah warisan yang harus kita pertahankan, yakni kegotongroyongan," kata dia.

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI