Rano Tegaskan Peran Strategis Perempuan dalam Pembangunan Jakarta
SinPo.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperingati Hari Ibu ke-97 di Jakarta International Velodrome, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis pagi, 11 Desember 2025. Sebanyak 3.000 perempuan dari berbagai profesi menghadiri kegiatan yang mengusung tema “Menyongsong 5 Abad Jakarta: Perempuan Tangguh dan Cerdas Mewujudkan Keadilan dan Kesetaraan".
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno menilai, tema tersebut menegaskan, masa depan Jakarta yang inklusif tidak dapat dipisahkan dari peningkatan peran perempuan.
“Peringatan Hari Ibu merupakan momentum penting untuk menghargai peran dan pengorbanan ibu dalam keluarga, sekaligus menegaskan kontribusi strategis perempuan dalam pembangunan kota Jakarta,” ujar Rano dalam keterangannya, Kamis, 11 Desember 2025.
Rano menjelaskan, indikator kesetaraan gender di Jakarta menunjukkan kemajuan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Dia menyebut Indeks Pembangunan Gender (IPG) DKI Jakarta meningkat menjadi 96,50 pada 2024, tertinggi secara nasional. Sementara Indeks Ketimpangan Gender (IKG) turun dari 0,256 pada 2023 menjadi 0,147 pada 2024.
“Seluruh capaian ini tentu tidak terlepas dari dukungan masyarakat serta dedikasi jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang terus bekerja dengan integritas, agar cita-cita Jakarta yang adil dan setara tidak berhenti sebagai wacana, tetapi benar-benar terwujud dalam kenyataan,” kata Rano.
Dia menegaskan komitmen Pemprov DKI untuk memperkuat perlindungan perempuan dan anak, memperluas pemberdayaan ekonomi perempuan, serta memastikan akses pendidikan dan layanan kesehatan yang setara.
Menurut Rano, langkah-langkah tersebut akan menjadikan Jakarta bukan hanya kota administratif, tetapi kota global yang memberi ruang bagi perempuan untuk memimpin dan berperan strategis dalam pembangunan.
“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat dan para pemangku kepentingan untuk terus memperkuat ekosistem perlindungan keluarga. Pastikan setiap rumah, lingkungan, dan ruang publik menjadi tempat yang aman bagi perempuan untuk berdaya dan berkembang," tuturnya.
Dia mengungkapkan, menjelang usia ke-500 tahun Jakarta, perempuan diharapkan dapat menjadi pilar keteladanan yang menumbuhkan generasi jujur, tangguh, dan peduli.
Rano juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh perempuan Jakarta baik sebagai ibu, pekerja, pelaku usaha, pemimpin komunitas hingga penggerak lingkungan yang dinilainya terus menghadirkan energi dan kontribusi nyata bagi kemajuan kota.
