Nova Arianto: Jangan Pernah Berhenti Bermimpi Indonesia Tampil di Piala Dunia
SinPo.id - Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Nova Arianto, menyerukan agar mimpi Indonesia tampil di Piala Dunia tidak pernah padam meski kegagalan kembali terjadi dalam perjalanan menuju edisi 2026.
Indonesia gagal menembus Piala Dunia 2026 setelah dua kekalahan pada putaran keempat kualifikasi zona Asia melawan Arab Saudi dan Irak di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Oktober lalu. Meski hasil itu mengecewakan, Nova menegaskan bahwa harapan tidak boleh padam.
“Di sepak bola kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Memang kegagalan kemarin banyak orang kecewa. Tapi saya selalu minta jangan pernah lepas mimpi kita bermain di Piala Dunia,” kata Nova dalam jumpa pers Festival Sepak Bola Rakyat di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan, Rabu.
Menurut Nova, mimpi menjadi motor bagi generasi-generasi berikutnya dalam mempersiapkan diri lebih baik. “Mimpi itu yang membawa kita terus bergerak dan memperbaiki diri,” tambahnya.
Pernah Dampingi Shin Tae-yong, Kini Fokus Bangun Pondasi Generasi Baru
Nova bukan sosok asing dalam perjalanan Indonesia menuju Piala Dunia 2026. Ia pernah menjadi asisten Shin Tae-yong selama lima tahun dan mendampingi pelatih asal Korea Selatan itu dalam 57 pertandingan internasional.
Namun langkahnya di timnas senior terhenti ketika Shin diberhentikan PSSI pada Januari lalu. Indonesia menutup putaran ketiga kualifikasi dengan menempati peringkat ketiga Grup C di bawah Jepang dan Australia.
Posisi Shin kemudian digantikan pelatih Belanda Patrick Kluivert.
Usai perombakan itu, Nova diarahkan memimpin tim U-17 Indonesia menuju Piala Dunia U-17 2025, dan keberhasilan itu mengantarnya menjadi pelatih kepala Timnas U-20 sejak 20 November lalu.
Siapkan 11 Laga Uji Coba Menuju Kualifikasi Piala Asia U-20 2027
Nova memastikan Timnas U-20 akan menjalani 11 pertandingan uji coba sebelum tampil di Kualifikasi Piala Asia U-20 2027 China yang berlangsung Agustus 2026.
Program itu termasuk rangkaian pertandingan di Piala AFF U-19 2026.
“Rencana program sudah disampaikan coach Alex. Ada 11 kali uji coba menuju kualifikasi, termasuk pertandingan di Piala AFF,” jelas Nova.
Ia menyebut telah memantau 48 pemain dalam dua batch, dan seleksi batch ketiga akan digelar Januari atau Maret tahun depan. Di batch ini, beberapa pemain diaspora baru akan dipanggil.
Seluruh pemain hasil seleksi nantinya digabung dengan alumni Timnas U-17 yang menorehkan sejarah di Piala Dunia U-17 2025.
Perbedaan usia disebut tidak menjadi masalah. “Beda satu tahun bukan masalah. Kita lihat situasinya nanti di TC berikutnya,” tegas Nova.
Target Besar: Tembus Piala Dunia U-20 2027
Nova menegaskan target utamanya: Indonesia harus tampil di Piala Dunia U-20 2027 di Azerbaijan–Uzbekistan.
Untuk itu, langkah pertama adalah lolos ke Piala Asia U-20 2027, lalu menembus semifinal untuk mendapatkan tiket otomatis ke Piala Dunia.
“Harapan saya, Indonesia bisa bermain di Piala Dunia. Walaupun belum bisa kesampaian, saya percaya semua sudah memberikan yang terbaik. Mimpi kita jangan berhenti,” ujar Nova.
Euforia Piala Dunia 2026: Trofi Asli Akan Mampir ke Indonesia
Meski gagal lolos, atmosfer Piala Dunia 2026 tetap bisa dirasakan publik Tanah Air. Indonesia menjadi salah satu negara tujuan FIFA World Cup Trophy Viewing Event pada 22 Januari 2026.
Para penggemar akan memiliki kesempatan langka melihat langsung trofi yang sebelumnya diangkat Lionel Messi bersama Argentina.
Nova berharap momen ini memantik semangat generasi muda. “Semoga ini makin menguatkan impian kita,” tutupnya.