Pramono Anung Dorong ASN DKI Bangun Tradisi Belajar Lewat Knowledge Management
SinPo.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyerahkan Knowledge Management Award 2025 kepada 15 organisasi perangkat daerah (OPD) yang dinilai berhasil mengimplementasikan budaya berbagi pengetahuan. Penghargaan perdana yang diikuti 51 OPD itu digelar di Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu, 10 Desember 2025.
Pramono mengatakan penghargaan tersebut menjadi langkah awal untuk menjadikan manajemen pengetahuan sebagai identitas birokrasi Jakarta.
“Penghargaan ini menjadi yang pertama kali digelar Pemprov DKI Jakarta sebagai bentuk apresiasi kepada OPD yang konsisten membangun budaya berbagi pengetahuan serta mendokumentasikan praktik baik dalam penyelenggaraan pemerintahan,” ujar Pramono, Rabu, 10 Desember 2025.
Dia juga mengapresiasi Lembaga Administrasi Negara (LAN) yang ikut menginisiasi penyelenggaraan penghargaan ini. Pramono menilai penguatan manajemen pengetahuan akan memperkuat posisi Jakarta sebagai kota global yang bertumpu pada inovasi.
“Pengetahuan yang dimiliki ASN Jakarta adalah modal sosial penting untuk membawa kota ini semakin maju. Tradisi berbagi, mendokumentasikan, dan mengembangkan praktik baik inilah yang akan memperkuat posisi Jakarta sebagai global city,” ungkapnya.
Menurut Pramono, kota-kota besar dunia seperti Seoul, Tokyo, Singapura, dan Berlin berkembang bukan semata karena pembangunan infrastruktur, tetapi karena budaya belajar yang kuat. Dia mengatakan, sebagai learning city, setiap kebijakan harus lahir dari proses pembelajaran yang terdokumentasi dan berbasis data.
“Dari proses ini, inovasi muncul dan kualitas layanan publik meningkat. Itulah esensi knowledge management,” kata Pramono.
Sepanjang 2025, lanjutnya, Pemprov DKI memperkuat budaya pembelajaran lewat pembentukan komunitas pembelajar, lokakarya, serta forum berbagi praktik baik antar-OPD. Pramono mengatakan berbagai kegiatan itu telah menghasilkan aset pengetahuan yang dapat diakses seluruh ASN dan berdampak pada konsistensi kebijakan.
Dia mencontohkan sejumlah praktik baik yang lahir dari manajemen pengetahuan, seperti peningkatan transaksi pasar sebesar 47 persen melalui kompetisi digitalisasi pasar; pembiasaan penggunaan transportasi umum oleh pimpinan yang kemudian menular di lingkungan kerja, serta pengalaman Jakarta menjadi tuan rumah PON tanpa pembangunan venue baru berkat infrastruktur olahraga yang sudah lengkap.
Selain itu, kata dia, Pemprov DKI juga mendokumentasikan sejumlah inisiatif seperti lomba diskon menjelang Natal dan Tahun Baru, lomba Christmas Carol, hingga persiapan perayaan Idulfitri 2026.
“Suatu bangsa akan maju jika memiliki pedoman pengetahuan yang kuat. Pengetahuan harus dibakukan, menjadi norma, kemudian sistem, dan akhirnya menjadi kebiasaan dalam kehidupan masyarakat,” kata Pramono.
Dalam acara tersebut, Pramono berujar Pemprov DKI turut memberikan penghargaan kepada Asisten Sekda, kepala perangkat daerah, dan pengurus komunitas pembelajar yang dinilai konsisten mengembangkan manajemen pengetahuan di satuannya.
“Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi tradisi baru di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, sehingga pengetahuan, inovasi, dan kreativitas ASN dapat terus berkembang dan diwariskan kepada generasi berikutnya,” tandasnya.
