Wagub DKI Beri Penghargaan kepada 200 Pendonor Darah di Jakarta
SinPo.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, memberikan penghargaan kepada 200 pendonor darah sukarela dalam acara yang digelar di The Tavia Heritage Hotel, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu, 10 Desember.
Dia menilai, para pendonor sebagai pahlawan kemanusiaan yang selama ini konsisten menyumbangkan darah untuk membantu kebutuhan medis masyarakat.
“Saya menyampaikan rasa hormat dan apresiasi sedalam-dalamnya kepada 200 pendonor yang hari ini menerima penghargaan. Bagi sebagian orang, donor darah mungkin hanya dipandang sebagai tindakan medis. Namun bagi saudara sekalian, ini adalah ibadah kemanusiaan yang dilakukan dengan keteguhan hati,” kata Rano dalam keterangannya, Rabu, 10 Desember 2025.
Rano menegaskan, kebutuhan darah di Jakarta tergolong tinggi, mencapai sekitar 1.200 kantong per hari. Karena itu, kata dia, peran para pendonor menjadi sangat penting dalam memenuhi permintaan tersebut.
“Setiap darah yang mengalir dapat membantu anak-anak thalassemia, ibu melahirkan, pasien operasi, hingga saudara-saudara kita yang tengah berjuang melawan kanker. Setiap kantong darah mengandung kesempatan bagi orang lain untuk bertahan hidup,” tuturnya.
Dia juga mengajak warga Jakarta, terutama generasi muda, untuk meneladani para pendonor yang menerima penghargaan tersebut.
“Saya mengajak generasi muda agar menjadikan para pendonor hari ini sebagai teladan. Donor darah mengingatkan kita bahwa menjadi manusia berarti peduli,” tutur Rano.
Sementara itu, Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) turut memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai pendukung terbesar PMI secara nasional.
“Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Pak Gubernur, karena Pemda DKI adalah pemda yang paling banyak memberikan sumbangan, baik untuk pembangunan gedung PMI maupun Unit Donor Darah yang baru, jumlahnya lebih dari Rp200 miliar,” kata JK.
JK juga menyebut Jakarta sebagai pusat rujukan kesehatan nasional, sehingga kebutuhan darah di ibu kota juga jauh lebih besar dibanding daerah lain. Menurut dia, peran Unit Donor Darah (UDD) DKI menjadi krusial untuk memastikan ketersediaan darah yang aman dan berkualitas.
“Jakarta ini bagi Indonesia merupakan pusat kesehatan. Orang Bandung, Makassar, Medan kalau sakit keras datang atau meminta bantuan ke Jakarta. Selain itu, Jakarta juga menyumbang darah ke berbagai rumah sakit di Indonesia. Itulah mengapa peran UDD DKI sangat penting secara nasional bagi kepentingan kesehatan kita semua,” tandasnya.

