Komisi X DPR Minta Pemulihan Layanan Pendidikan Pascabencana Dipercepat
SinPo.id - Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, meminta agar pemulihan layanan pendidikan di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pasca banjir dan longsor dipercepat.
Menurutnya, kerusakan sekolah dan terganggunya proses belajar dalam skala besar membutuhkan langkah yang lebih cepat, terstruktur, dan didukung anggaran tambahan.
“Ribuan sekolah rusak dan ratusan ribu siswa terdampak," kata Hetifah, dalam keterangan persnya, dikutip Rabu, 10 Desember 2025.
"Negara tidak boleh membiarkan anak-anak berhenti belajar hanya karena lambat merespons. Pemulihan harus dipercepat dan difokuskan pada kebutuhan paling mendesak,” imbuhnya.
Ia pun mendorong Kemendikdasmen mengalokasikan tambahan anggaran pada APBN 2026 dan memberi fleksibilitas kepada pemerintah daerah di wilayah yang masih dalam status tanggap darurat.
Pihaknya huga menekankan pentingnya fleksibilitas pembelajaran bagi daerah terdampak, memperluas layanan psikososial, serta memasukkan pengaturan pendidikan dalam situasi bencana ke dalam RUU Sisdiknas.
“Kita perlu regulasi yang menjamin bahwa dalam kondisi apa pun, pendidikan tetap jalan. Ini bukan pilihan, ini kewajiban negara,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, kata Hetifah, Komisi X akan terus mengawal percepatan pemulihan pendidikan, agar anak-anak yang terdampak bencana dapat kembali belajar secepat mungkin, karena masa depan mereka dipertaruhkan.
