Gus Yahya Tegaskan Tak Ada Perpecahan Imbas Polemik di PBNU

Laporan: Juven Martua Sitompul
Selasa, 09 Desember 2025 | 21:15 WIB
Konferensi pers Gus Yahya. (Agus Priatna/SinPo.id)
Konferensi pers Gus Yahya. (Agus Priatna/SinPo.id)

SinPo.id - Ketua Umum Pengurus Besar (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) memastikan tak ada perpecahan di internal organisanya. Pengurus hingga anggota ingin polemik yang terjadi di PBNU diselesaikan dengan cara baik dan damai

Demikian disampaikan Gus Yahya merespons dugaan pemakzulan dirinya sebagai Ketum PBNU. Dia bahkan tak khawatir dengan isu yang berkembang terkait persoalan di internal PBNU.

"Ah, ndak (ada perpecahan) sekarang itu sampai ke bawah semuanya orang ndak mau NU pecah, ndak ada. Enggak ada yang mau NU pecah, enggak ada," kata Gus Yahya di Kantor PBNU, Jakarta, Selasa, 9 Desember 2025.

"Lihat pernyataan-pernyataan, mana yang memang beneran orang orang yang sungguh-sungguh punya komitmen kepada NU ya, para kiai, pesantren-pesantren tidak terhitung sampai mereka biasanya enggak jarang-jarang bikin surat aja pada bikin surat sekarang meminta supaya jangan sampai pecah," timpalnya.

Gus Yahya menyampaikan seluruh anggota di Indonesia ingin para pengurus yang saat ini sedang berselisih bersatu kembali. Menurutnya, ini akan membuat umat Islam yang berpatokan pada NU merasa lebih tenang.

"Cabang-cabang juga udah ndak terhitung pada kirim surat supaya bersatu kembali. Semua enggak ada yang mau pecah. Ya, insyaallah lah ya," katanya.

Mengenai isu pemakzulan yang dikaitkan dengan penambangan, Gus Yahya mengatakan itu hanya sebuah pernyataan. Bagaimanapun, Gus Yahya ingin ada jalan keluar terbaik dari isu yang sedang beredar saat ini.

"Masalah itu soal manuvering, ya namanya manuvering, opini ini biasalah. Ya. Nanti insyaallah ada jalan keluar," ucapnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI