Polri Berpacu dengan Waktu Maksimalkan Pelayanan Korban Bencana Sumatra
SinPo.id - Polri terus berpacu dengan waktu untuk memberikan pelayanan maksimal terhadap korban banjir dan longsor di wilayah tanpa sinyal Tamiang, Aceh. Seiring operasi kemanusiaan ini, total sudah 12.242 warga telah mendapatkan pelayanan dalam bakti kesehatan Polri di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
"Lonjakan pasien ini menunjukkan betapa mendesaknya kebutuhan layanan medis pasca banjir dan longsor. Berbagai penyakit mulai banyak ditemui, seperti diare, influenza, demam, hipertensi, serta gangguan asam lambung," kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya, Minggu, 7 Desember 2025.
Trunoyudo menegaskan, anggota di lapangan terus bergerak melampaui hambatan medan di lokasi banjir. Bahkan tim kesehatan rela menembus jalur yang rusak demi untuk memberikan pelayanan maksimal.
"Perjalanan tim kesehatan kami bukan hanya soal menembus jalur yang rusak, tetapi memastikan masyarakat tidak menunggu terlalu lama untuk mendapatkan pertolongan. Setiap menit sangat berarti bagi penyelamatan warga," ujarnya.
Jenderal polisi bintang satu itu, juga berpacu dengan waktu karena korban luka terus berdatangan dan risiko penyakit pascabanjir mulai meningkat.
"Tidak peduli seberapa sulit aksesnya, Polri berkomitmen hadir hingga titik terdampak terakhir. Inilah wujud Transformasi Polri dalam operasi kemanusiaan," tegasnya.
