Peresmian Masjid Salamad Bukti Harmonisasi Agama ke Dunia Internasional
SinPo.id - Masjid Salamad di Long Xuyen, provinsi An Giang, Vietnam Selatan, diresmikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yang diwakili oleh Warsito Deputi Bidang Koordinasi Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa, dan bersinergi dengan KBRI Hanoy, KJRI Ho Chi Minh, serta lembaga filantropi di Indonesia. Masjid tersebut diresmikan pada Jumat, 5 Desember 2025.
"Peresmian Masjid Salamad ini merupakan bukti peran penting harmonisasi agama ke dunia internasional," kata Direktur Utama Lazismu Pusat, Ibnu Tsani dalam keterangannya, Sabtu, 6 Desember 2025.
Lazismu, kata Ibnu, sebagai unit pembantu pimpinan (UPP) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, turut menjadi mitra strategis dalam peresmian ini.
"Kami berharap peresmian Masjid Salamad ini dapat memperkuat ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah Insaniyah," katanya.
Pembangunan Masjid Salamad merupakan instrumen edukasi dan memperkuat ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah Insaniyah. Komunitas muslim An Giang, yang menjadi muslim minoritas, telah menggerakan jamaahnya melalui Masjid Salamad sejak 1950.
Direktur Eksekutif Humanitarian Forum Indonesia (HFI), Surya Rahman, mengatakan, pembangunan Masjid Salamad sempat tertunda 1,5 tahun karena kendala dan faktor lain.
"Ada empat lantai dengan fasilitas pendukungnya yang menelan biaya pembangunan, total nilai sebesar 5 miliar Vietnamese Dong," kata Surya.
Peresmian Masjid Salamad ini juga dihadiri oleh lembaga filantropi lainnya, seperti Dompet Dhuafa, Human Initiative, Rumah Zakat, Baznas RI, dan DT Peduli, sebagai komitmen atas dukungannya terhadap komunitas muslim di provinsi An Giang, Vietnam Selatan.
