DPR-BIN Rapat Bahas Pengamanan Cegah Kerusuhan Agustus 2025 Terulang

Laporan: Juven Martua Sitompul
Rabu, 03 Desember 2025 | 14:26 WIB
Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto. (SinPo.id/Antara)
Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto. (SinPo.id/Antara)

SinPo.id - Pimpinan DPR dan Komisi I DPR RI menggelar rapat dengan Badan Intelijen Nasional (BIN) dan sejumlah lembaga intelijen lainnya. Rapat untuk membahas pencegahan agar kerusuhan Agustus 2025 tak terulang.

Agenda tersebut merupakan rapat Tim Pengawas Intelijen DPR RI yang dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dasco, pimpinan Komisi I DPR RI, dan sejumlah anggota tim pengawas tersebut. Rapat itu digelar secara tertutup.

"Hasilnya perbaikan ini lah, supaya keadaan Agustus tidak terulang lagi gitu saja," kata Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto usai rapat tersebut di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 3 Desember 2025.

Menurut dia, seluruh pimpinan lembaga intelijen, mulai dari Kepala BIN, Kepala Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI, Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri, dan para Sekretaris Utama (Sestama) lembaga-lembaga tersebut hadir dalam rapat.

Dia mengatakan rapat tersebut dipimpin oleh Dasco. Dasco merupakan pimpinan DPR RI yang membidangi urusan politik dan keamanan.

Dalam rapat itu, dia mengatakan banyak masukan yang disampaikan terkait urusan intelijen. Namun, dia tidak menjelaskan lebih rinci isi dari rapat tersebut karena rapat tersebut digelar secara tertutup, sehingga tidak ada pewarta yang bisa masuk.

Tim Pengawas Intelijen DPR RI dibentuk pada Desember 2024. Saat itu, Ketua DPR Puan Maharani menyebut bahwa keberadaan Tim Pengawas Intelijen DPR akan membantu tugas-tugas anggota dewan karena menjadi representasi rakyat dalam mengawasi kinerja intelijen negara agar tidak melenceng dari tugas pokok dan fungsi kerjanya.

Dia menjelaskan pembentukan Tim Pengawas Intelijen ini merupakan tindak lanjut dari Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara. Total ada 13 anggota Tim Pengawas Intelijen DPR yang dilantik, dan lima di antaranya menjadi pimpinan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI