Reuni 212 di Monas Berakhir Damai: Rizieq hingga Pramono Hadir, Usul 2 Desember Jadi Libur Nasional

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 03 Desember 2025 | 01:28 WIB
Monas (Ashar/SinPo.id)
Monas (Ashar/SinPo.id)

SinPo.id -  Massa Reuni Akbar 212 mulai membubarkan diri seusai acara di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Pantauan di lokasi, massa yang hadir sejak Selasa 2 Desember 2025 malam itu mulai keluar dari area acara pada Rabu 3 Desember 2025 sekitar pukul 00.40 WIB.

Rombongan yang mengenakan pakaian serba putih tampak berjalan berkelompok menuju pintu selatan dan tenggara Monas. Selain itu, sebagian massa pulang menggunakan bus yang telah stand-by di sekitar area.

Kegiatan Reuni 212 ditutup sekitar pukul 00.30 WIB usai rangkaian doa, zikir, orasi, salat berjemaah, hingga salat gaib. Lalu lintas di luar Monas tetap lancar sementara petugas kepolisian mengarahkan arus kendaraan dan mengurai potensi kemacetan.

Rizieq Shihab dan Gubernur DKI Hadir

Acara ini turut dihadiri mantan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab dan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Rizieq tiba pada pukul 20.10 WIB bersama keluarga, sementara Pramono hadir sekitar pukul 20.35 WIB mengenakan kemeja putih dan kopiah hitam. Keduanya disambut panitia Reuni 212 di panggung utama.

Reuni tahun ini mengangkat tema “Revolusi Akhlak untuk Selamatkan NKRI dari Para Penjahat dan Memerdekakan Palestina dari Penjajah.”

Panitia menyebut reuni kembali menegaskan spirit persatuan, serupa dengan momentum aksi 212 sembilan tahun lalu. Sebanyak 2.511 personel gabungan TNI-Polri dan pemda dikerahkan dalam pengamanan, yang berjalan kondusif dan humanis.

Usul 2 Desember Jadi Hari Libur Nasional

Ketua OC Reuni Akbar 212 Habib Muhammad bin Husein Alatas mengusulkan agar 2 Desember ditetapkan sebagai Hari Ukhuwah Indonesia dan menjadi libur nasional untuk memudahkan penyelenggaraan reuni setiap tahun.

“Saya ingin usul bagaimana kalau momentum besar ini diusulkan jadi Hari Ukhuwah Indonesia, 2 Desember jadi libur nasional,” ujarnya di hadapan Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i dan Gubernur Pramono Anung.

Menanggapi hal itu, Wamenag menyatakan usulan tersebut akan dilaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto, namun keputusan sepenuhnya berada di tangan pemerintah pusat.

Doakan Korban Bencana di Sumatera

Pada kesempatan itu, massa juga menggelar salat gaib bagi korban bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Panitia turut mengajak jamaah untuk ikut dalam penggalangan dana kemanusiaan bagi warga terdampak.

“Semoga spirit ini selalu menggelora. Tidak ada putus asa untuk memperbaiki Indonesia ke depan,” ujar Ketua SC Ahmad Shobri Lubis.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI