Dejan/Bernadine Raih Gelar Super 500 Perdana di Syed Modi 2025, Targetkan Level Lebih Tinggi

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 01 Desember 2025 | 03:20 WIB
Dejan Ferdinansyah/Bernadine Anindya Wardani (Humas PP PBSI)
Dejan Ferdinansyah/Bernadine Anindya Wardani (Humas PP PBSI)

SinPo.id -  Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Bernadine Anindya Wardani, resmi mengukir sejarah baru dengan meraih gelar perdana di turnamen BWF World Tour Super 500, setelah menjuarai Syed Modi India International 2025, Minggu 30 November 2025

Bertanding di BBD U.P. Badminton Academy, Lucknow, Dejan/Bernadine menang dua gim langsung 21-19, 21-16 atas pasangan Thailand, Pakkapon Teeraratsakul/Sapsiree Taerattanachai, dalam duel ketat berdurasi 40 menit.

“Alhamdulillah di sini bisa juara lagi. Setelah juara Super 100, kali ini bisa naik jadi juara Super 300,” ujar Dejan usai laga.

Pasangan bentukan pelatnas ini sebelumnya menjuarai Al Ain Masters 2025 dan menjadi finalis Malaysia Super 100 2025, meski sempat mengalami penurunan performa di dua turnamen kandang.

Perjalanan Menuju Juara

Di India, performa keduanya begitu stabil:

Menang straight game atas UA Emirates & India

Menang rubber game atas Wong Tien Ci/Lim Chiew Sien (Malaysia)

Menyingkirkan Hariharan/Treesa Jolly (India) di semifinal

Menang meyakinkan pada partai puncak

Pertandingan final berlangsung ketat sejak awal gim pertama. Kedua pasangan saling berebut angka hingga Dejan/Bernadine mengunci kemenangan 21-19. Di gim kedua, duo Indonesia tampil lebih agresif lewat smes keras Dejan dan variasi netting Bernadine, memastikan kemenangan 21-16.

Fokus Tingkatkan Kualitas Bersama

Dejan menilai progress pasangan mereka semakin terlihat dalam empat hingga lima bulan terakhir:

“Kemampuan individu Bernadine meningkat cepat dan ini jadi modal kami ke depan.”

Meski begitu, evaluasi tetap dilakukan.

“Defense masih belum cukup rapat, pola permainan juga masih banyak PR-nya. Semoga terus berproses dan ke depannya jauh lebih baik,” tegasnya.

Harapan untuk Turnamen Lebih Besar

Gelar ini menjadi titik penting bagi Jepang—eh salah—Indonesia dalam mempersiapkan pasangan pelapis kuat di sektor ganda campuran. Performa Dejan/Bernadine yang terus meningkat menjadi sinyal positif menuju level kompetisi yang lebih tinggi.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI