Menhut Pastikan Restorasi TN Tesso Nilo Terus Dilakukan
SinPo.id - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni memastikan proses restorasi TN Tesso Nilo terus dilakukan. Restorasi ini guna memastikan habitat Gajah Sumatra tidak diganggu.
“Proses restorasi Taman Nasional Tesso Nilo terus dilakukan. Kita terus bekerja untuk memastikan domang dan kawan-kawan rumahnya tidak diganggu dan mereka bisa hidup di alam bebas,” ujar Raja Juli, dikutip dari laman resmi Kemenhub, Sabtu, 29 November 2025.
Raja Juli mengatakan, sebelumnya Wamenhut Rohmat Marzuki juga telah mulai melakukan restorasi. Ia menyebut restorasi akan fokus dilakukan dengan luasan 31 ribu hektare, yang nantinya akan berkembang menjadi 80 ribu hektare di Taman Nasional Tesso Nilo.
“Insyaallah sesegera mungkin, Pak Wamen tiga minggu yang lalu sudah memulai proses restorasi di kawasan Tesso Nilo, rencananya 511 hektar. Saya juga Insyaallah sudah ada komitmen 7 ribuan hectare lagi yang akan ditanam. Insyallah di areal 31 ribu ini dulu yang kita restorasi jadi fokus utama, nanti pelan-pelan bisa ke 80 ribu hektare Taman Nasional seperti yang ada di SK terakhir,” jelasnya.
Presiden Prabowo Subianto, kata Raja Juli, telah memerintahkan Satgas PKH untuk mengembalikan Tesso Nilo sebagai habitat Gajah Sumatra. Dia menyebut dirinya mengetahui adanya resistensi dari masyakat, namun persoalan yang terjadi di Tesso Nilo sendiri disebut bukan merupakan persoalan yang baru saja muncul.
“Kita tahu bahwa problem yang terjadi di Tesso Nilo ini bukan kejadian, bukan problem yang muncul satu atau dua tahun belakangan, ini sudah terjadi puluhan tahun. Karena itu dari sekitar 5 bulan lalu Pak Presiden Prabowo Subianto memerintahkan kepada Satgas PKH untuk mengembalikan Tesso Nilo ini menjadi Taman Nasional yang menjadi habitat Gajah Sumatera,” paparnya.
Ia menyebut dengan pendekatan persuasif, nantinya pada Desember 2025 sebanyak 394 KK akan direlokasi ke lokasi yang sudah disiapkan. Menhut menegaskan TN Tesso Nilo merupakan rumah bagi Gajah Sumatera sehingga perlu dijaga secara bersama-sama.
“Kami tau ada resistensi dari masyarakat namun dengan pendekatan persuasif selama 5 bulan terakhir, insya Allah paling lambat pertengahan Desember kita akan mulai merelokasi temen-temen yang ada terutama di 31 ribu hektare di kawasan inti. Insya Allah akan ada sekitar 394 KK yang akan kita pindahkan dengan damai, dengan musyawarah tentunya, insya Allah warga lainnya seiiring juga kita akan cari lahan pengganti," kata dia.
Lebih jauh Raja Juli mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan masyarakat dan netizen yang terus menyuarakan dan membantu restorasi TN Tesso Nilo.
"5-6 bulan terakhir kami telah bekerja keras mengambil alih Tesso Nilo untuk diperbaiki habitatnya. Alhamdulillah dengan kejadian terakhir (penghancuran posko pengamanan), dukungan dan simpati publik terutama di medsos, tagar #SaveTessoNilo membuat kami tambah yakin dan tambah semangat mengamankan habitat Gajah Domang dan saudara-saudaranya," ujarnya.
