PMI DKI Kirim 110 Kantong Darah ke Aceh Utara

Laporan: Sigit Nuryadin
Sabtu, 29 November 2025 | 20:26 WIB
Ilustrasi kantong darah (SinPo.id/ Pixabay)
Ilustrasi kantong darah (SinPo.id/ Pixabay)

SinPo.id - Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta mengirimkan 110 kantong darah untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan di Aceh Utara yang tengah menghadapi situasi darurat akibat bencana di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. 

Bantuan darah tersebut dikirim pada Sabtu, 29 November, menyusul permintaan resmi Unit Donor Darah (UDD) PMI Aceh Utara.

Ketua PMI DKI Jakarta, Beky Mardani, mengatakan pengiriman ini merupakan bentuk kepedulian dan solidaritas bagi warga di daerah terdampak. 

“Kami menyiapkan darah sesuai kebutuhan yang disampaikan UDD PMI Aceh Utara. Prinsipnya, bantuan harus menjawab permintaan medis yang paling mendesak,” ujar Beky, Sabtu, 29 November 2025.

Adapun darah yang dikirim terdiri dari 50 kantong PRC golongan A, 50 kantong PRC golongan B, dan 10 kantong PRC golongan O. Menurut Beky, proses pengiriman menggunakan jalur udara dengan dukungan PMI Pusat, BNPB, dan TNI Angkatan Udara. 

Dari Bandara Halim Perdanakusuma, kata dia, kantong darah diterbangkan ke Bandara Iskandar Muda, sebelum diteruskan ke Lhokseumawe menggunakan helikopter.

“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kolaborasi kemanusiaan yang memungkinkan bantuan darah tiba cepat dan aman di lokasi,” tuturnya. 

Sementara itu, Kepala UDD PMI DKI Jakarta, Ni Ken Ritchie, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat sehingga pengiriman dapat tiba dalam waktu kurang dari 24 jam. Dia menegaskan, kualitas darah tetap terjaga karena dikemas dengan standar tinggi.

“Pengemasan dilakukan dengan prosedur ketat untuk menjaga kualitas, sehingga darah dapat langsung digunakan untuk kebutuhan medis di Aceh Utara,” ujar Ni Ken.

Dia berharap dukungan tersebut dapat memperkuat pelayanan kesehatan di wilayah terdampak bencana. 

“PMI DKI akan terus berupaya memberikan dukungan terbaik bagi wilayah terdampak di Sumatera. Semangat kolaborasi dan solidaritas menjadi kekuatan utama untuk membantu masyarakat,” tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI