Prabowo Bentuk Satgas Darurat Jembatan: 300 Ribu Jembatan Disiapkan Demi Akses Aman Siswa ke Sekolah

Laporan: Tim Redaksi
Sabtu, 29 November 2025 | 00:59 WIB
Presiden Prabowo Subianto (SinPo.id/Biro Setpres)
Presiden Prabowo Subianto (SinPo.id/Biro Setpres)

SinPo.id -  Presiden RI Prabowo Subianto mengumumkan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Darurat Jembatan untuk mempercepat pembangunan akses jalan dan jembatan aman bagi pelajar di berbagai pelosok Indonesia. Langkah ini ditempuh setelah banyaknya laporan tentang siswa yang bertaruh nyawa menyeberangi sungai deras demi bisa bersekolah.

Pengumuman tersebut disampaikan dalam pidato Presiden pada peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat.

“Ada jembatan yang kecil, ada yang penyeberangan. Ini sedang kita rancang anak-anakku, sabar saya sedang bekerja, mudah-mudahan tahun depan semua jembatan bisa berdiri,” ujar Prabowo.

Presiden menegaskan bahwa pembangunan jembatan adalah prioritas pemerintah untuk menunjang kemajuan pendidikan dan keselamatan anak bangsa. Menurutnya, kebutuhan jembatan di berbagai wilayah mencapai 300.000 unit.

Untuk merealisasikan itu, Prabowo langsung menugaskan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto agar mengerahkan sumber daya manusia teknik sipil guna mempercepat pembangunan.

Selain itu, Presiden juga menekankan kolaborasi TNI dan Polri dalam pengerjaan jembatan, termasuk pengerahan batalion Zeni serta pasukan Brimob untuk membantu masyarakat di desa-desa.

“Kerahkan batalion-batalion Zeni untuk membantu, saya juga meminta polisi turun, kompi-kompi Brimob terjunkan bantu rakyat di desa-desa. Karena saya tidak rela anak-anak setiap hari mempertaruhkan nyawanya untuk ke sekolah,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo mengingatkan para elite di Jakarta agar lebih peka terhadap kondisi masyarakat terdampak keterbatasan infrastruktur di daerah.

“Tidak dengan hardik-menghardik, tidak dengan maki-memaki, tidak mengejek. Kita harus atasi jembatan itu dengan kerja nyata, pikiran nyata,” katanya.

Pembentukan Satgas Darurat Jembatan menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam membangun akses pendidikan yang lebih layak, aman, dan merata ke seluruh wilayah Indonesia.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI