Ratusan Orang di Seluruh Asia Tenggara Tewas Akibat Fenomena Langka Siklon Tropis
SinPo.id - Lebih dari 115 orang tewas di seluruh Asia Tenggara setelah seminggu dilanda hujan lebat, banjir bandang, dan tanah longsor yang menurut para ahli metrologi disebabkan oleh fenomen siklon tropis yang langka.
Di Thailand, setidaknya 55 orang tewas akibat banjir bandang yang disebabkan hujan lebat selama seminggu yang telah menghancurkan sembilan provinsi di wilayah selatan.
Kemudian, di Pulau Sumatra, Indonesia, siklon tropis telah memicu banjir dan tanah longsor yang mematikan, menewaskan sedikitnya 60 orang dan 59 orang lainnya masih dinyatakan hilang.
Para ahli meteorologi mengatakan, cuaca ekstrem yang melanda Asia Tenggara saat ini kemungkinan disebabkan oleh interaksi dua sistem aktif, Topan Koto di Filipina dan pembentukan Siklon Senyar di Selat Malaka.
Namun, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan, pembentukan Siklon Senyar di Selat Malaka merupakan fenomena yang sangat langka, mengingat Indonesia yang berada dekat dengan khatulistiwa.
"Lokasi Indonesia yang dekat dengan khatulistiwa secara teoritis membuatnya kurang rentan terhadap pembentukan atau pergerakan siklon tropis," kata Andri Ramdhani dari BMKG, dilansir dari ABC, Jumat, 28 November 2025.
Namun, dalam lima tahun terakhir, beberapa siklon tropis telah bergerak menuju Indonesia dan menimbulkan dampak yang signifikan. Padahal, fenomena tersebut relatif jarang terjadi di perairan Selat Malaka, terutama jika melintas ke daratan.
Foto: AP

