Kabar Dunia: Pencuri Perhiasan Louvre Ditangkap, Bolsonaro Jalani Hukuman, Jepang–China Memanas
SinPo.id - Situasi geopolitik dan kriminal internasional kembali menjadi sorotan dunia. Tiga peristiwa besar yang terjadi di Eropa, Amerika Selatan, dan Asia Timur mencuri perhatian publik global.
Pencurian Spektakuler di Louvre: Empat Tersangka Baru Diciduk
Penyelidikan terkait pencurian perhiasan bersejarah senilai lebih dari USD 100 juta dari Museum Louvre, Paris, terus berkembang. Jaksa Paris mengonfirmasi bahwa empat orang lagi — dua pria berusia 38 dan 39 tahun serta dua wanita berusia 31 dan 40 tahun — telah ditangkap.
Aksi dramatis yang terjadi 19 Oktober lalu itu hanya berlangsung tujuh menit, dengan komplotan menggunakan truk ber-keranjang untuk memecah kaca galeri dan kabur dengan perhiasan kekaisaran Prancis. Delapan perhiasan berhasil digondol, sementara mahkota berlapis berlian milik Permaisuri Eugenie tertinggal saat pelarian. Polisi masih terus memburu keberadaan barang curian.
Bolsonaro Mulai Jalani Hukuman 27 Tahun
Di Brasil, mantan Presiden Jair Bolsonaro resmi diperintahkan Mahkamah Agung untuk mulai menjalani hukuman 27 tahun penjara. Ia sebelumnya dinyatakan bersalah dalam upaya menggulingkan hasil Pilpres 2022 yang dimenangkan oleh Luiz Inacio Lula da Silva.
Bolsonaro ditahan setelah melanggar aturan tahanan rumah dan diduga berencana kabur ke luar negeri. Dalam pembelaannya, ia menyebut kasus tersebut sebagai serangan politik, namun hakim menyebut terdapat indikasi kuat upaya lari dan konspirasi kudeta.
Tegangan Jepang–China Memuncak: Taiwan Jadi Pemicu
Di Asia Timur, hubungan Jepang dan China kembali memanas. Pernyataan Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi bahwa serangan China ke Taiwan dapat memicu respons militer Jepang membuat Beijing murka.
Situasi semakin menarik setelah Presiden AS Donald Trump menghubungi Takaichi usai berbicara langsung dengan Presiden China Xi Jinping. Tokyo menegaskan koordinasi erat dengan Washington, sembari menolak permintaan China untuk menarik komentar soal Taiwan.
Ketegangan kian meluas hingga ranah diplomatik internasional, dengan Beijing membawa isu tersebut ke PBB dan menuding Jepang menghidupkan kembali “militerisme”.
Dari Eropa hingga Asia, dinamika keamanan dan politik global semakin tak terduga. Penegakan hukum terhadap tokoh besar seperti Bolsonaro, ketegangan geopolitik Taiwan, dan kejahatan terorganisasi berprofil tinggi seperti pencurian di Louvre menjadi tanda bahwa dunia terus bergerak di tengah ancaman, intrik, dan ketegangan baru.
