Ibu Alvaro Ungkap Sifat Temperamen Eks Suami: Pernah Ancam Culik hingga Akhiri Hidup Usai Ditangkap

SinPo.id -  Ibu kandung Alvaro Kiano Nugroho (6), Arum, mengungkap sifat temperamen mantan suaminya, Alex Iskandar (49), yang menjadi pelaku penculikan dan pembunuhan terhadap putranya. Menurut Arum, Alex tidak pernah bisa menerima kehadiran anak-anaknya, sehingga ia memutuskan untuk berpisah.

“Pisah udah lama. Karena dia orangnya temperamen dan dia tidak bisa menerima anak-anak, jadi saya memutuskan untuk pisah,” ujar Arum di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa.

Arum menikah dengan Alex pada Desember 2023, namun hubungan keduanya tidak berjalan baik. Alex disebut kerap meminta berpisah sebelum akhirnya Arum benar-benar pergi pada April 2024.

Meski begitu, Alex tetap berupaya mendekati keluarga Arum dan menunjukkan sikap mengancam terhadap Alvaro.

“Dia pernah melontarkan akan menculik Alvaro. Saya kira hanya bercanda, enggak akan terjadi,” ucap Arum.

Kekerasan dalam Rumah Tangga

Arum juga mengaku pernah mengalami kekerasan dari pelaku, namun ia memilih bungkam karena persoalan rumah tangga. Ia menegaskan tidak pernah berselingkuh seperti yang dituduhkan Alex.

“Saya sama keluarga terdekat aja dia cemburu,” katanya.

Tersangka Bunuh Diri Usai Ditangkap

Pelaku ditemukan meninggal dunia di ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan, Minggu (23/11) pagi, diduga akibat bunuh diri dengan cara gantung diri tak lama setelah diinterogasi polisi.

Jenazah Alex telah dimakamkan di TPU Kedaung, Kota Tangerang, pada Minggu malam.

Kabar meninggalnya pelaku sebelumnya disampaikan oleh Tugimin (71), kakek korban sekaligus mertua Alex.

“Pelakunya ayah tirinya. Sekarang sudah bunuh diri di Polres Jakarta Selatan,” ujarnya.

Polisi Dalami Pemeriksaan Pengawasan Tahanan

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, menyampaikan bahwa Propam Polres Jaksel tengah memeriksa dua personel yang berjaga saat Alex ditemukan tidak bernyawa.

“Pastinya akan didalami oleh Propam, mari kita beri ruang untuk mendalami hal tersebut,” ucapnya.

Motif: Cemburu pada Sang Istri

Alvaro dilaporkan hilang sejak Maret 2025. Saat ditemukan pada Rabu 19 November 2205 malam, bocah itu sudah dalam kondisi meninggal dunia. Polisi menyatakan motif pembunuhan adalah kecemburuan pelaku terhadap sang istri.

Sementara itu, trauma healing diberikan kepada keluarga Alvaro oleh pihak kepolisian.