Usai Viral Rembes, Pemprov DKI Pastikan Tanggul Pantai Mutiara Segera Direvitalisasi
SinPo.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bergerak cepat menindaklanjuti informasi yang beredar di media sosial mengenai rembesan pada tanggul di kawasan Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara. Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta mengirim tim survei untuk memeriksa kondisi di lapangan dan memetakan titik-titik tanggul pesisir yang berpotensi mengalami rembes atau kebocoran.
Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, Ika Agustin Ningrum, mengatakan pemerintah kini memprioritaskan penataan ulang tanggul di kawasan tersebut sebagai bagian dari penguatan sistem pertahanan pesisir ibu kota.
“Untuk tanggul di Pantai Mutiara, Dinas SDA DKI Jakarta saat ini sedang melaksanakan tahap perencanaan dengan elevasi tanggul yang akan lebih tinggi dibandingkan dengan kondisi tanggul saat ini,” ujar Ika, Selasa, 25 November 2025.
Menurut dia, pembangunan Tanggul Pengaman Pantai dalam program NCICD terus dipercepat, terutama pada area permukiman padat yang rawan terdampak banjir rob.
Ika menjelaskan, hingga kini sekitar 390 meter tanggul telah selesai dikerjakan, sementara 530 meter lainnya sedang memasuki tahap lelang untuk pekerjaan yang direncanakan berlangsung pada 2025–2027.
“Upaya ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam menjaga keselamatan warga, melindungi aset permukiman, serta mencegah kerugian sosial-ekonomi akibat banjir rob,” tuturnya.
Dia menegaskan, revitalisasi tanggul Pantai Mutiara merupakan langkah strategis menghadapi kenaikan muka air laut dan risiko iklim yang semakin ekstrem. Ika pun berharap percepatan penanganan di kawasan tersebut dapat memperkuat ketahanan pesisir ibu kota.
“Dengan percepatan penanganan di Pantai Mutiara, pemerintah berharap perlindungan bagi warga pesisir semakin optimal sehingga kawasan tersebut dapat terhindar dari risiko banjir rob di masa mendatang,” tandasnya.
