Densus 88 dan Guru BK se-Jakarta Bersatu Lawan Kekerasan di Sekolah
SinPo.id - Densus 88 AT Polri bersama seluruh guru Bimbingan Konseling (BK) dari tingkat SD hingga SMA/SMK menyelenggarakan penguatan kapasitas yang bertujuan untuk memperkuat peran sekolah bebas dari kekerasan maupun paparan paham radikal.
"Sekolah harus berperan aktif menjaga lingkungan belajar dari pengaruh intoleransi, kekerasan, serta konten negatif digital," kata Kasubdit Kontra Ideologi Ditcegah Densus 88 AT Polri, Kombes Pol Moh Dofir, Selasa, 25 November 2025.
Dia menegaskan, sekolah dan guru harus menjadi garda terdepan mengantisipasi berbagai tindakam kerentanan ekstremisme serta perundungan.
"Bullying, trauma, dan kerentanan ekstremisme harus ditangani sejak dini. Tidak boleh lagi dianggap masalah ringan," ujarnya.
Dia juga berharap, kegiatan ini dapat memperkuat sekolah sebagai ruang aman dan bebas dari berbagai tindakan kekerasan, sekaligus bisa mendeteksi dini berbagai aksi bullying.
"Diharapkan untuk meningkatkan kemampuan guru BK dalam mendeteksi dini dan mencegah kekerasan dan radikalisme di lingkungan pendidikan," terangnya.
