IHSG Tembus Rekor Tertinggi, Semua Sektor Dorong Kenaikan ATH

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 25 November 2025 | 04:26 WIB
Ilustrasi nilai tukar rupiah. (SinPo.id/Antara)
Ilustrasi nilai tukar rupiah. (SinPo.id/Antara)

SinPo.id -  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High (ATH) pada perdagangan Senin 24 November 2025, dengan menutup sesi di level 8.570,25, naik 155,90 poin atau 1,85 persen.

Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik memastikan penguatan IHSG ditopang oleh kenaikan saham dari berbagai sektor, bukan hanya satu sektor tertentu. “Kalau kita lihat sudah merata, kenaikannya sudah didukung oleh multi-sektor. Jadi mudah-mudahan sustain pertumbuhan ini,” ujarnya di Gedung BEI, Jakarta.

Transaksi dan Saham Penggerak IHSG

Perdagangan hari ini tercatat sangat aktif, dengan frekuensi 2,55 juta kali transaksi, volume 51,65 miliar saham, dan nilai transaksi Rp45,65 triliun. Saham Barito Renewables Energy (BREN) dan Bumi Resources Minerals (BRMS) menjadi kontributor terbesar, masing-masing menyumbang transaksi Rp17,54 triliun dan Rp12,14 triliun. Keduanya juga baru masuk dalam rebalancing Indeks MSCI Indonesia Global Standard.

Saham penggerak utama lainnya adalah Telkom Indonesia (TLKM) dan Dian Swastatika Sentosa (DSSA), yang masing-masing menyumbang 21,97 dan 21,06 poin terhadap penguatan IHSG. Emiten tambang Amman Mineral Internasional (AMMN) menambah 19,97 poin, sementara saham Bank Mandiri (BMRI) naik 3,03% menyumbang 12,48 poin.

Sektor dan Net Buy Asing

Kenaikan IHSG didukung oleh sepuluh dari sebelas indeks sektoral, dengan sektor properti dan real estat melonjak 3,93%, sektor barang konsumsi nonprimer 2,54%, dan sektor infrastruktur 2,36%. Satu sektor yang melemah adalah sektor kesehatan 0,10%.

Investor asing mencatat net buy sebesar Rp3,15 triliun, termasuk BRMS Rp1,2 triliun, BREN Rp544,7 miliar, dan BMRI Rp535,2 miliar. Sementara net sell asing terbesar terjadi pada Kalbe Farma (KLBF) Rp733,5 miliar dan Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) Rp739 miliar.

Top Gainers & Losers LQ45

Top gainers: AMMN 9,65%, TLKM 5,71%, DSSA 5,70%

Top losers: KLBF -3,31%, SMGR -2,96%, HEAL -2,42%

Penguatan IHSG yang menembus ATH ini menunjukkan optimisme pasar terhadap saham multi-sektor, didukung transaksi besar, investor asing yang agresif, serta penguatan sebagian besar indeks sektoral. Pakar BEI berharap tren ini dapat berlanjut dan memberikan fondasi pertumbuhan yang berkelanjutan bagi pasar saham Indonesia.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI